مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيْحَةً وٰحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُونَ
مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ
mā yanẓurụna illā ṣaiḥataw wāḥidatan ta`khużuhum wa hum yakhiṣṣimụn
Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
They do not await except one blast which will seize them while they are disputing.
مَا
مَا
tidak
Not
يَنظُرُونَ
يَنۡظُرُوۡنَ
mereka menunggu
they await
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
صَيْحَةًۭ
صَيۡحَةً
teriakan/suara keras
a shout
وَٰحِدَةًۭ
وَّاحِدَةً
satu kali
one
تَأْخُذُهُمْ
تَاۡخُذُهُمۡ
menimpa mereka
it will seize them
وَهُمْ
وَهُمۡ
dan/ketika mereka
while they
يَخِصِّمُونَ
يَخِصِّمُوۡنَ
mereka bertengkar
are disputing
٤٩
٤٩
(49)
(49)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 49
Allah berfirman, ("Mereka tidak menunggu) menanti-nanti (melainkan satu teriakan saja), yaitu tiupan malaikat Israfil yang pertama (yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar") lafal Yakhishshimuuna pada asalnya adalah Yakhtashimuuna, kemudian harakat Ta dipindahkan kepada Kha, lalu Ta diidgamkan kepada Shad. Maksudnya, mereka dalam keadaan lalai dari kedatangan hari kiamat, disebabkan mereka sibuk dalam pertengkaran mereka, jual beli yang mereka lakukan, makan, dan minum serta kesibukan-kesibukan lainnya. Menurut qiraat yang lain lafal Yakhishshimuuna mempunyai Wazan sama dengan lafal Yadhribuuna, artinya sebagian dari mereka bertengkar dengan sebagian yang lain.