icon play ayat

وَٱلشَّمْسُ تَجْرِى لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۚ ذٰلِكَ تَقْدِيرُ ٱلْعَزِيزِ ٱلْعَلِيمِ

وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ۗذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ

wasy-syamsu tajrī limustaqarril lahā, żālika taqdīrul-'azīzil-'alīm
dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
And the sun runs [on course] toward its stopping point. That is the determination of the Exalted in Might, the Knowing.
icon play ayat

وَٱلشَّمْسُ

وَالشَّمۡسُ

dan matahari

And the sun

تَجْرِى

تَجۡرِىۡ

berjalan

runs

لِمُسْتَقَرٍّۢ

لِمُسۡتَقَرٍّ

di tempat ketetapan/peredaran

to a term appointed

لَّهَا ۚ

لَّهَا ​ؕ

baginya

for it

ذَٰلِكَ

ذٰلِكَ

demikian

That

تَقْدِيرُ

تَقۡدِيۡرُ

ketetapan

(is the) Decree

ٱلْعَزِيزِ

الۡعَزِيۡزِ

Maha Perkasa

(of) the All-Mighty

ٱلْعَلِيمِ

الۡعَلِيۡمِؕ‏

Maha Mengetahui

the All-Knowing

٣٨

٣٨

(38)

(38)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 38

(Dan matahari berjalan) ayat ini dan seterusnya merupakan bagian daripada ayat Wa-aayatul Lahum, atau merupakan ayat yang menyendiri, yakni tidak terikat oleh ayat sebelumnya demikian pula ayat Wal Qamara, pada ayat selanjutnya (di tempat peredarannya) tidak akan menyimpang dari garis edarnya. (Demikianlah) beredarnya matahari itu (ketetapan Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) tentang makhluk-Nya.

laptop

Ya Sin

Ya Sin

''