icon play ayat

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ ءَايٰتُنَا قَالُوا۟ قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَآءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هٰذَآ ۙ إِنْ هٰذَآ إِلَّآ أَسٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا قَالُوْا قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاۤءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هٰذَآ ۙاِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ

wa iżā tutlā 'alaihim āyātunā qālụ qad sami'nā lau nasyā`u laqulnā miṡla hāżā in hāżā illā asāṭīrul-awwalīn
Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Quran) ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala".
And when Our verses are recited to them, they say, "We have heard. If we willed, we could say [something] like this. This is not but legends of the former peoples."
icon play ayat

وَإِذَا

وَاِذَا

dan apabila

And when

تُتْلَىٰ

تُتۡلٰى

dibacakan

are recited

عَلَيْهِمْ

عَلَيۡهِمۡ

atas/kepada mereka

to them

ءَايَـٰتُنَا

اٰيٰتُنَا

ayat-ayat Kami

Our Verses

قَالُوا۟

قَالُوۡا

mereka berkata

they say

قَدْ

قَدۡ

sesungguhnya

Verily

سَمِعْنَا

سَمِعۡنَا

kami telah mendengar

we have heard

لَوْ

لَوۡ

kalau

if

نَشَآءُ

نَشَآءُ

Kami menghendaki

we wish

لَقُلْنَا

لَـقُلۡنَا

tentu kami dapat berkata/membaca

surely, we could say

مِثْلَ

مِثۡلَ

seperti

like

هَـٰذَآ ۙ

هٰذَٓا​ ۙ

ini

this

إِنْ

اِنۡ

jika

Not

هَـٰذَآ

هٰذَاۤ

ini

is this

إِلَّآ

اِلَّاۤ

kecuali/hanyalah

but

أَسَـٰطِيرُ

اَسَاطِيۡرُ

dongeng-dongeng

tales

ٱلْأَوَّلِينَ

الۡاَوَّلِيۡنَ‏

orang-orang dahulu kala

(of) the former (people)

٣١

٣١

(31)

(31)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 31

(Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami) yakni Alquran (mereka berkata, "Sesungguhnya kami telah mendengar ayat-ayat seperti ini, kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini) ucapan ini telah dikatakan oleh Nadhr bin Harits, karena ia sering berkunjung ke negeri Hairah untuk tujuan berniaga. Di sana ia membeli buku-buku tentang sejarah orang-orang Ajam, kemudian ia menceritakannya kepada penduduk kota Mekah. (Tiada lain) tak lain (hal ini) yakni Alquran (hanyalah dongeng-dongengan) cerita-cerita bohong (orang-orang dahulu.")

laptop

Al-Anfal

Al-Anfal

''