هَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا ٱلسَّاعَةَ أَن تَأْتِيَهُم بَغْتَةً وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
hal yanẓurụna illas-sā'ata an ta`tiyahum bagtataw wa hum lā yasy'urụn
Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.
Are they waiting except for the Hour to come upon them suddenly while they perceive not?
هَلْ
هَلۡ
tidakkah
Are
يَنظُرُونَ
يَنۡظُرُوۡنَ
mereka menunggu
they waiting
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
ٱلسَّاعَةَ
السَّاعَةَ
hari kiamat
(for) the Hour
أَن
اَنۡ
bahwa
that
تَأْتِيَهُم
تَاۡتِيَهُمۡ
ia datang kepada mereka
it should come on them
بَغْتَةًۭ
بَغۡتَةً
dengan tiba-tiba
suddenly
وَهُمْ
وَّهُمۡ
dan mereka
while they
لَا
لَا
tidak
(do) not
يَشْعُرُونَ
يَشۡعُرُوۡنَ
mereka menyadari
perceive
٦٦
٦٦
(66)
(66)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 66
(Mereka tidak menunggu) orang-orang kafir Mekah tidak menunggu-nunggu (kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka) lafal An Ta-tiyahum menjadi Badal dari lafal As Sa'ah (dengan tiba-tiba) atau sekonyong-konyong (sedangkan mereka tidak menyadarinya) tidak menyadari kedatangannya sebelum itu.