هٰٓأَنتُمْ هٰٓؤُلَآءِ حٰجَجْتُمْ فِيمَا لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَآجُّونَ فِيمَا لَيْسَ لَكُم بِهِۦ عِلْمٌ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
هٰٓاَنْتُمْ هٰٓؤُلَاۤءِ حَاجَجْتُمْ فِيْمَا لَكُمْ بِهٖ عِلْمٌ فَلِمَ تُحَاۤجُّوْنَ فِيْمَا لَيْسَ لَكُمْ بِهٖ عِلْمٌ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ واَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
hā`antum hā`ulā`i ḥājajtum fīmā lakum bihī 'ilmun fa lima tuḥājjụna fīmā laisa lakum bihī 'ilm, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn
Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Here you are - those who have argued about that of which you have [some] knowledge, but why do you argue about that of which you have no knowledge? And Allah knows, while you know not.
هَـٰٓأَنتُمْ
هٰۤاَنۡـتُمۡ
beginilah kamu
Here you are
هَـٰٓؤُلَآءِ
هٰٓؤُلَآءِ
(kamu) ini
those who
حَـٰجَجْتُمْ
حٰجَجۡتُمۡ
(kamu) berbantahan
argued
فِيمَا
فِيۡمَا
tentang apa
about what
لَكُم
لَـكُمۡ
bagi kalian
[for] you
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
of it
عِلْمٌۭ
عِلۡمٌ
pengetahuan
(have some) knowledge
فَلِمَ
فَلِمَ
maka mengapa
Then why
تُحَآجُّونَ
تُحَآجُّوۡنَ
kamu berbantahan
(do) you argue
فِيمَا
فِيۡمَا
tentang apa
about what
لَيْسَ
لَـيۡسَ
tidak ada
not
لَكُم
لَـكُمۡ
bagi kalian
for you
بِهِۦ
بِهٖ
dengannya
of it
عِلْمٌۭ ۚ
عِلۡمٌؕ
pengetahuan
(any) knowledge
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
يَعْلَمُ
يَعۡلَمُ
Dia mengetahui
knows
وَأَنتُمْ
وَاَنۡـتُمۡ
dan kalian
while you
لَا
لَا
tidak
(do) not
تَعْلَمُونَ
تَعۡلَمُوۡنَ
(kalian) mengetahui
know
٦٦
٦٦
(66)
(66)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 66
(Begitulah) sebagai peringatan (kamu) menjadi mubtada (semuanya) sedangkan khabarnya ialah: (kalian masih berbantah-bantahan tentang hal yang kalian ketahui) tentang Nabi Musa dan Nabi Isa yang kalian akui diri kalian sebagai pemeluk agama keduanya (maka kenapa kalian berbantah-bantahan pula tentang apa yang tidak kalian ketahui) yakni perihal Nabi Ibrahim. (Allah mengetahui) keadaannya (sedangkan kalian tidak mengetahui)nya. Kemudian firman Allah membersihkan Ibrahim dari tuduhan tersebut: