وَرٰوَدَتْهُ ٱلَّتِى هُوَ فِى بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِۦ وَغَلَّقَتِ ٱلْأَبْوٰبَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظّٰلِمُونَ
وَرَاوَدَتْهُ الَّتِيْ هُوَ فِيْ بَيْتِهَا عَنْ نَّفْسِهٖ وَغَلَّقَتِ الْاَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۗقَالَ مَعَاذَ اللّٰهِ اِنَّهٗ رَبِّيْٓ اَحْسَنَ مَثْوَايَۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ
wa rāwadat-hullatī huwa fī baitihā 'an nafsihī wa gallaqatil-abwāba wa qālat haita lak, qāla ma'āżallāhi innahụ rabbī aḥsana maṡwāy, innahụ lā yufliḥuẓ-ẓālimụn
Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini". Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik". Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
And she, in whose house he was, sought to seduce him. She closed the doors and said, "Come, you." He said, "[I seek] the refuge of Allah. Indeed, he is my master, who has made good my residence. Indeed, wrongdoers will not succeed."
وَرَٰوَدَتْهُ
وَرَاوَدَتۡهُ
dan ia mendatangi/menggodanya
And sought to seduce him
ٱلَّتِى
الَّتِىۡ
(wanita) yang
she who
هُوَ
هُوَ
dia (Yusuf)
he (was)
فِى
فِىۡ
didalam
in
بَيْتِهَا
بَيۡتِهَا
rumahnya
her house
عَن
عَنۡ
dari
from
نَّفْسِهِۦ
نَّـفۡسِهٖ
dirinya
his self
وَغَلَّقَتِ
وَغَلَّقَتِ
dan ia menutup
And she closed
ٱلْأَبْوَٰبَ
الۡاَبۡوَابَ
pintu-pintu
the doors
وَقَالَتْ
وَقَالَتۡ
dan ia berkata
and she said
هَيْتَ
هَيۡتَ
kemarilah
Come on
لَكَ ۚ
لَـكَؕ
bagi kamu
you
قَالَ
قَالَ
(Yusuf) berkata
He said
مَعَاذَ
مَعَاذَ
berlindung
I seek refuge in Allah
ٱللَّهِ ۖ
اللّٰهِ
Allah
I seek refuge in Allah
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya ia
Indeed, he
رَبِّىٓ
رَبِّىۡۤ
tuanku
(is) my lord
أَحْسَنَ
اَحۡسَنَ
lebih baik
(who has) made good
مَثْوَاىَ ۖ
مَثۡوَاىَؕ
tempatku
my stay
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya ia
Indeed
لَا
لَا
tidak
not
يُفْلِحُ
يُفۡلِحُ
beruntung
will succeed
ٱلظَّـٰلِمُونَ
الظّٰلِمُوۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
٢٣
٢٣
(23)
(23)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 23
(Dan wanita, yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf) yaitu Zulaikha (untuk menundukkan dirinya kepadanya) yakni ia meminta kepada Yusuf supaya mau memenuhi kehendaknya (dan dia menutup pintu-pintu) rumah (seraya berkata) kepada Yusuf ("Marilah ke sini.") artinya kemarilah; huruf lam dari lafal haitalak bermakna tabyin atau untuk menjelaskan. Menurut qiraat dibaca dengan dikasrahkan huruf ha-nya, sehingga bacaannya menjadi hiitalak. Sedangkan menurut qiraat lainnya dapat dibaca haytulak dengan mendamahkan huruf ta-nya. (Yusuf berkata, "Aku berlindung kepada Allah) artinya aku berlindung kepada Allah dari perbuatan itu (sesungguhnya dia) artinya orang yang telah membelinya (adalah tuanku) majikanku (telah memperlakukan aku dengan baik) telah berlaku baik terhadap diriku maka aku tidak akan mengkhianatinya dengan berlaku tidak baik terhadap istrinya (sesungguhnya) pada kenyataannya (orang-orang yang lalim tiada akan beruntung) yang dimaksud adalah orang-orang yang suka berzina.