icon play ayat

إِذِ ٱلْأَغْلٰلُ فِىٓ أَعْنٰقِهِمْ وَٱلسَّلٰسِلُ يُسْحَبُونَ

اِذِ الْاَغْلٰلُ فِيْٓ اَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلٰسِلُۗ يُسْحَبُوْنَۙ

iżil-aglālu fī a'nāqihim was-salāsil, yus-ḥabụn
ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret,
When the shackles are around their necks and the chains; they will be dragged
icon play ayat

إِذِ

اِذِ

ketika

When

ٱلْأَغْلَـٰلُ

الۡاَغۡلٰلُ

belenggu

the iron collars

فِىٓ

فِىۡۤ

pada

(will be) around

أَعْنَـٰقِهِمْ

اَعۡنَاقِهِمۡ

leher mereka

their necks

وَٱلسَّلَـٰسِلُ

وَالسَّلٰسِلُؕ

dan rantai

and the chains

يُسْحَبُونَ

يُسۡحَبُوۡنَۙ‏

mereka di seret

they will be dragged

٧١

٧١

(71)

(71)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 71

(Ketika belenggu dipasang di leher mereka) lafal Idz di sini bermakna Idzaa yakni ketika (dan rantai-rantai) pun dipasang pula di leher mereka. Lafal As-Salaasilu ini diathafkan kepada lafal Al-Aghlaalu. Atau berkedudukan menjadi Mubtada sedangkan Khabarnya tidak disebutkan, yaitu lafal Fii Arjulihim. Dengan demikian maka artinya ialah, Dan rantai-rantai pun dipasang pada kaki mereka Atau Khabar lafal As-Salaasilu ini ialah ayat berikutnya, yaitu (seraya mereka diseret) dengannya.

laptop

Al-Mu’min

Al-Mu’min

''