وَقَالَ مُوسَىٰ رَبِّىٓ أَعْلَمُ بِمَن جَآءَ بِٱلْهُدَىٰ مِنْ عِندِهِۦ وَمَن تَكُونُ لَهُۥ عٰقِبَةُ ٱلدَّارِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظّٰلِمُونَ
وَقَالَ مُوْسٰى رَبِّيْٓ اَعْلَمُ بِمَنْ جَاۤءَ بِالْهُدٰى مِنْ عِنْدِهٖ وَمَنْ تَكُوْنُ لَهٗ عَاقِبَةُ الدَّارِۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ
wa qāla mụsā rabbī a'lamu biman jā`a bil-hudā min 'indihī wa man takụnu lahụ 'āqibatud-dār, innahụ lā yufliḥuẓ-ẓālimụn
Musa menjawab: "Tuhanku lebih mengetahui orang yang (patut) membawa petunjuk dari sisi-Nya dan siapa yang akan mendapat kesudahan (yang baik) di negeri akhirat. Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim".
And Moses said, "My Lord is more knowing [than we or you] of who has come with guidance from Him and to whom will be succession in the home. Indeed, wrongdoers do not succeed."
وَقَالَ
وَقَالَ
dan berkata
And Musa said
مُوسَىٰ
مُوۡسٰى
Musa
And Musa said
رَبِّىٓ
رَبِّىۡۤ
Tuhanku
My Lord
أَعْلَمُ
اَعۡلَمُ
lebih mengetahui
knows best
بِمَن
بِمَنۡ
dengan/kepada siapa
of who
جَآءَ
جَآءَ
datang
has come
بِٱلْهُدَىٰ
بِالۡهُدٰى
dengan petunjuk
with [the] guidance
مِنْ
مِنۡ
dari
from Him
عِندِهِۦ
عِنۡدِهٖ
sisi-Nya
from Him
وَمَن
وَمَنۡ
dan siapa
and who
تَكُونُ
تَكُوۡنُ
adalah ia
will be
لَهُۥ
لَهٗ
baginya/mendapat
for him
عَـٰقِبَةُ
عَاقِبَةُ
kesudahan
the good end in the Hereafter
ٱلدَّارِ ۖ
الدَّارِؕ
tempat (dunia)
the good end in the Hereafter
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya dia
Indeed
لَا
لَا
tidak
not
يُفْلِحُ
يُفۡلِحُ
beruntung/mendapat kemenangan
will be successful
ٱلظَّـٰلِمُونَ
الظّٰلِمُوۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
٣٧
٣٧
(37)
(37)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 37
(Berkatalah) dapat dibaca waqala dan Qala tanpa memakai Wawu (Musa, "Rabbku lebih mengetahui) (orang yang patut membawa petunjuk dari sisi-Nya) Dhamir yang ada pada lafal 'Indahu kembali kepada Ar Rabb (dan siapa) di'athafkan kepada lafal Man sebelumnya (yang akan ada) dapat dibaca Takunu dan Yakunu (baginya kesudahan yang baik di negeri akhirat) yakni akibat yang terpuji di akhirat; maksudnya dia adalah aku sendiri, keduanya adalah aku sendiri yang berhak menyandangnya dan aku orang yang benar di dalam menyampaikan apa yang diturunkan kepadaku. (Sesungguhnya tidaklah akan mendapat kemenangan orang-orang yang zalim") yakni orang-orang yang kafir.