فَإِن لَّمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَكَ فَٱعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَآءَهُمْ ۚ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ ٱتَّبَعَ هَوَىٰهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظّٰلِمِينَ
فَاِنْ لَّمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَكَ فَاعْلَمْ اَنَّمَا يَتَّبِعُوْنَ اَهْوَاۤءَهُمْۗ وَمَنْ اَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوٰىهُ بِغَيْرِ هُدًى مِّنَ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ ࣖ
fa il lam yastajībụ laka fa'lam annamā yattabi'ụna ahwā`ahum, wa man aḍallu mim manittaba'a hawāhu bigairi hudam minallāh, innallāha lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn
Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
But if they do not respond to you - then know that they only follow their [own] desires. And who is more astray than one who follows his desire without guidance from Allah? Indeed, Allah does not guide the wrongdoing people.
فَإِن
فَاِنۡ
maka jika
But if
لَّمْ
لَّمۡ
tidak
not
يَسْتَجِيبُوا۟
يَسۡتَجِيۡبُوۡا
mereka menjawab
they respond
لَكَ
لَكَ
kepadamu
to you
فَٱعْلَمْ
فَاعۡلَمۡ
maka ketahuilah
then know
أَنَّمَا
اَنَّمَا
bahwasanya hanyalah
that only
يَتَّبِعُونَ
يَـتَّبِعُوۡنَ
mereka mengikuti
they follow
أَهْوَآءَهُمْ ۚ
اَهۡوَآءَهُمۡ ؕ
hawa nafsu mereka
their desires
وَمَنْ
وَمَنۡ
dan siapakah
And who
أَضَلُّ
اَضَلُّ
lebih sesat
(is) more astray
مِمَّنِ
مِمَّنِ
daripada orang
than (one) who
ٱتَّبَعَ
اتَّبَعَ
mengikuti
follows
هَوَىٰهُ
هَوٰٮهُ
hawa nafsunya
his own desire
بِغَيْرِ
بِغَيۡرِ
dengan tidak
without
هُدًۭى
هُدًى
petunjuk
guidance
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱللَّهِ ۚ
اللّٰهِ ؕ
Allah
Allah
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
لَا
لَا
tidak
(does) not
يَهْدِى
يَهۡدِى
memberi petunjuk
guide
ٱلْقَوْمَ
الۡقَوۡمَ
kaum
the people
ٱلظَّـٰلِمِينَ
الظّٰلِمِيۡنَ
orang-orang yang zalim
the wrongdoers
٥٠
٥٠
(50)
(50)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 50
(Maka jika mereka tidak menjawab kamu) maksudnya tantanganmu itu, yaitu supaya mereka mendatangkan Kitab dari sisi Allah (ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka belaka) dalam kekafirannya itu (Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun?) maksudnya, tidak ada yang lebih sesat daripadanya. (Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim) yaitu orang-orang kafir.