أَفَحُكْمَ ٱلْجٰهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ ٱللَّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
اَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُوْنَۗ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ ࣖ
a fa ḥukmal-jāhiliyyati yabgụn, wa man aḥsanu minallāhi ḥukmal liqaumiy yụqinụn
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?
Then is it the judgement of [the time of] ignorance they desire? But who is better than Allah in judgement for a people who are certain [in faith].
أَفَحُكْمَ
اَفَحُكۡمَ
apakah hukum
Is it then the judgment
ٱلْجَـٰهِلِيَّةِ
الۡجَـاهِلِيَّةِ
Jahiliyah
(of the time of) ignorance
يَبْغُونَ ۚ
يَـبۡغُوۡنَؕ
mereka kehendaki
they seek
وَمَنْ
وَمَنۡ
dan siapakah
And who (is)
أَحْسَنُ
اَحۡسَنُ
lebih baik
better
مِنَ
مِنَ
dari
than
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
حُكْمًۭا
حُكۡمًا
hukumNya
(in) judgment
لِّقَوْمٍۢ
لِّـقَوۡمٍ
bagi kaum
for a people
يُوقِنُونَ
يُّوۡقِنُوۡنَ
mereka yakin
(who) firmly believe
٥٠
٥٠
(50)
(50)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 50
(Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki) dengan memakai ya dan ta; artinya dengan berpaling itu mereka hanyalah hendak bermanis mulut dan mengambil muka sedangkan pertanyaan di sini berarti sanggahan (dan siapakah) artinya tak seorang pun (yang lebih baik hukumannya daripada Allah bagi kaum) artinya di sisi orang-orang (yang yakin) kepada-Nya. Diistimewakan menyebutkan mereka karena hanya merekalah yang bersedia merenungkan hal ini.