وَقَالُوا۟ مَا لَنَا لَا نَرَىٰ رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُم مِّنَ ٱلْأَشْرَارِ
وَقَالُوْا مَا لَنَا لَا نَرٰى رِجَالًا كُنَّا نَعُدُّهُمْ مِّنَ الْاَشْرَارِ
wa qālụ mā lanā lā narā rijālang kunnā na'udduhum minal-asyrār
Dan (orang-orang durhaka) berkata: "Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu (di dunia) kami anggap sebagai orang-orang yang jahat (hina).
And they will say, "Why do we not see men whom we used to count among the worst?
وَقَالُوا۟
وَقَالُوۡا
dan mereka berkata
And they (will) say
مَا
مَا
mengapa
What (is)
لَنَا
لَنَا
bagi kami
for us
لَا
لَا
tidak
not
نَرَىٰ
نَرٰى
kami melihat
we see
رِجَالًۭا
رِجَالًا
orang laki-laki/orang-orang
men
كُنَّا
كُنَّا
adalah kami
we used to
نَعُدُّهُم
نَـعُدُّهُمۡ
kami menganggap mereka
count them
مِّنَ
مِّنَ
dari
among
ٱلْأَشْرَارِ
الۡاَشۡرَارِؕ
orang-orang jahat
the bad ones
٦٢
٦٢
(62)
(62)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 62
(Dan mereka berkata,) yakni orang-orang kafir Mekah, sedang mereka berada dalam neraka, ("Mengapa kami tidak melihat orang-orang yang dahulu kami anggap) sewaktu di dunia (sebagai orang-orang yang hina.")