لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا إِلَّا سَلٰمًا ۖ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيهَا بُكْرَةً وَعَشِيًّا
لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا اِلَّا سَلٰمًاۗ وَلَهُمْ رِزْقُهُمْ فِيْهَا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا
lā yasma'una fīhā lagwan illā salāmā, wa lahum rizquhum fīhā bukrataw wa 'asyiyyā
Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
They will not hear therein any ill speech - only [greetings of] peace - and they will have their provision therein, morning and afternoon.
لَّا
لَّا
tidak
Not
يَسْمَعُونَ
يَسۡمَعُوۡنَ
mereka mendengar
they will hear
فِيهَا
فِيۡهَا
didalamnya (surga)
therein
لَغْوًا
لَـغۡوًا
perkataan sia-sia
vain talk
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
but
سَلَـٰمًۭا ۖ
سَلٰمًاؕ
selamat/sejahtera
peace
وَلَهُمْ
وَلَهُمۡ
dan bagi mereka
And for them
رِزْقُهُمْ
رِزۡقُهُمۡ
rezki mereka
(is) their provision
فِيهَا
فِيۡهَا
didalamnya (surga)
therein
بُكْرَةًۭ
بُكۡرَةً
pagi
morning
وَعَشِيًّۭا
وَّعَشِيًّا
dan petang
and evening
٦٢
٦٢
(62)
(62)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 62
(Mereka tidak mendengar perkataan yang tidak berguna di dalam surga) pembicaraan yang tak berarti (kecuali) mereka hanya mendengar (ucapan Salam) dari para Malaikat buat mereka, atau dari sebagian mereka kepada sebagian yang lain. (Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang) dalam perkiraan kedua waktu tersebut menurut perhitungan waktu di dunia, karena sesungguhnya di dalam surga itu tidak ada siang dan malam tetapi yang ada hanyalah cahaya dan nur yang abadi.