icon play ayat

وَٱذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ

وَاذْكُرْ عَبْدَنَآ اَيُّوْبَۘ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗٓ اَنِّيْ مَسَّنِيَ الشَّيْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّعَذَابٍۗ

ważkur 'abdanā ayyụb, iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa 'ażāb
Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
And remember Our servant Job, when he called to his Lord, "Indeed, Satan has touched me with hardship and torment."
icon play ayat

وَٱذْكُرْ

وَاذۡكُرۡ

dan ingatlah

And remember

عَبْدَنَآ

عَبۡدَنَاۤ

hamba Kami

Our slave

أَيُّوبَ

اَيُّوۡبَۘ

Ayyub

Ayyub

إِذْ

اِذۡ

tatkala

when

نَادَىٰ

نَادٰى

dia menyeru

he called

رَبَّهُۥٓ

رَبَّهٗۤ

Tuhannya

his Lord

أَنِّى

اَنِّىۡ

sesungguhnya aku

That [I]

مَسَّنِىَ

مَسَّنِىَ

menimpaku/mengganggu aku

(has) touched me

ٱلشَّيْطَـٰنُ

الشَّيۡطٰنُ

syaitan

Shaitaan

بِنُصْبٍۢ

بِنُصۡبٍ

dengan kesusahan/kepayahan

with distress

وَعَذَابٍ

وَّعَذَابٍؕ‏

dan siksaan

and suffering

٤١

٤١

(41)

(41)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 41

(Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Rabbnya, "Sesungguhnya aku) bahwasanya aku (diganggu oleh setan dengan kepayahan) kemudaratan (dan siksaan") yakni rasa sakit. Nabi Ayub menisbatkan atau mengaitkan hal tersebut kepada setan, sekalipun pada kenyataannya segala sesuatu itu berasal dari Allah swt. Dimaksud sebagai sopan santun Nabi Ayub terhadap Allah.

laptop

Sad

Sad

''