قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb
Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi".
He said, "My Lord, forgive me and grant me a kingdom such as will not belong to anyone after me. Indeed, You are the Bestower."
قَالَ
قَالَ
dia berkata
He said
رَبِّ
رَبِّ
ya Tuhanku
O my Lord
ٱغْفِرْ
اغۡفِرۡ
ampunilah
Forgive
لِى
لِىۡ
aku
me
وَهَبْ
وَهَبۡ
dan anugerahkanlah
and grant
لِى
لِىۡ
aku
me
مُلْكًۭا
مُلۡكًا
kerajaan
a kingdom
لَّا
لَّا
tidak
not
يَنۢبَغِى
يَنۡۢبَغِىۡ
patut
(will) belong
لِأَحَدٍۢ
لِاَحَدٍ
bagi seorang
to anyone
مِّنۢ
مِّنۡۢ
dari
after me
بَعْدِىٓ ۖ
بَعۡدِىۡۚ
sesudahku
after me
إِنَّكَ
اِنَّكَ
sesungguhnya Engkau
Indeed, You
أَنتَ
اَنۡتَ
Engkau
[You]
ٱلْوَهَّابُ
الۡوَهَّابُ
Maha Pemberi
(are) the Bestower
٣٥
٣٥
(35)
(35)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 35
(Ia berkata, "Ya Rabbku! Ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak patut dimiliki) maksudnya, belum pernah dimiliki (oleh seorang jua pun sesudahku) artinya, yang tidak layak dimiliki oleh orang selainku. Pengertian ungkapan ini sama dengan makna yang terkandung di dalam firman-Nya yang lain, yaitu, 'Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah?' (Q.S. Al-Jatsiyah, 23) yakni selain Allah (sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.")