قَالُوا۟ تَقَاسَمُوا۟ بِٱللَّهِ لَنُبَيِّتَنَّهُۥ وَأَهْلَهُۥ ثُمَّ لَنَقُولَنَّ لِوَلِيِّهِۦ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ أَهْلِهِۦ وَإِنَّا لَصٰدِقُونَ
قَالُوْا تَقَاسَمُوْا بِاللّٰهِ لَنُبَيِّتَنَّهٗ وَاَهْلَهٗ ثُمَّ لَنَقُوْلَنَّ لِوَلِيِّهٖ مَا شَهِدْنَا مَهْلِكَ اَهْلِهٖ وَاِنَّا لَصٰدِقُوْنَ
qālụ taqāsamụ billāhi lanubayyitannahụ wa ahlahụ ṡumma lanaqụlanna liwaliyyihī mā syahidnā mahlika ahlihī wa innā laṣādiqụn
Mereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
They said, "Take a mutual oath by Allah that we will kill him by night, he and his family. Then we will say to his executor, 'We did not witness the destruction of his family, and indeed, we are truthful.' "
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
They said
تَقَاسَمُوا۟
تَقَاسَمُوۡا
bersumpahlah kamu
Swear to each other
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
dengan Allah
by Allah
لَنُبَيِّتَنَّهُۥ
لَـنُبَيِّتَـنَّهٗ
sungguh kita akan menyerangnya dimalam hari
surely, we will attack him by night
وَأَهْلَهُۥ
وَ اَهۡلَهٗ
dan keluarganya
and his family
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
لَنَقُولَنَّ
لَـنَقُوۡلَنَّ
bersumpahlah kamu
we will surely say
لِوَلِيِّهِۦ
لِوَلِيِّهٖ
kepada warisnya
to his heir
مَا
مَا
kita tidak
Not
شَهِدْنَا
شَهِدۡنَا
menyaksikan
we witnessed
مَهْلِكَ
مَهۡلِكَ
kebinasaan
(the) destruction
أَهْلِهِۦ
اَهۡلِهٖ
keluarganya
(of) his family
وَإِنَّا
وَاِنَّا
dan sesungguhnya kita
and indeed, we
لَصَـٰدِقُونَ
لَصٰدِقُوۡنَ
sungguh orang-orang yang benar
(are) surely truthful
٤٩
٤٩
(49)
(49)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 49
(Mereka berkata) sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lainnya, ("Bersumpahlah kalian) lakukanlah sumpah oleh kalian (dengan nama Allah bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba di malam hari) lafal Lanubayyitannahu ini dapat pula dibaca Latubayyitunnahu (beserta keluarganya) yakni orang-orang yang beriman kepadanya. Maksudnya, kami bunuh mereka di malam hari secara sekonyong-konyong (kemudian kita katakan) dapat dibaca Lanaqulanna dan Lataqulunna (kepada ahli warisnya) yakni kepada orang-orang yang memiliki darahnya (bahwa kita tidak menyaksikan) tidak terlibat (kematian keluarganya) dapat dibaca Mahlika dan Muhlika, maksudnya, kami tidak mengetahui siapakah yang telah membunuh mereka (dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar").