إِذْ يَقُولُ ٱلْمُنٰفِقُونَ وَٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَآءِ دِينُهُمْ ۗ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَإِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
اِذْ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ غَرَّ هٰٓؤُلَاۤءِ دِيْنُهُمْۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
iż yaqụlul-munāfiqụna wallażīna fī qulụbihim maraḍun garra hā`ulā`i dīnuhum, wa may yatawakkal 'alallāhi fa innallāha 'azīzun ḥakīm
(Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
[Remember] when the hypocrites and those in whose hearts was disease said, "Their religion has deluded those [Muslims]." But whoever relies upon Allah - then indeed, Allah is Exalted in Might and Wise.
إِذْ
اِذۡ
ketika
When
يَقُولُ
يَقُوۡلُ
berkata
said
ٱلْمُنَـٰفِقُونَ
الۡمُنٰفِقُوۡنَ
orang-orang munafik
the hypocrites
وَٱلَّذِينَ
وَالَّذِيۡنَ
dan orang-orang yang
and those who
فِى
فِىۡ
di dalam
in
قُلُوبِهِم
قُلُوۡبِهِمۡ
hati mereka
their hearts
مَّرَضٌ
مَّرَضٌ
penyakit
(was) a disease
غَرَّ
غَرَّ
menipu
(Had) deluded
هَـٰٓؤُلَآءِ
هٰٓؤُلَاۤءِ
mereka ini
these (people)
دِينُهُمْ ۗ
دِيۡنُهُمۡؕ
agama mereka
their religion
وَمَن
وَمَنۡ
dan barang siapa
But whoever
يَتَوَكَّلْ
يَّتَوَكَّلۡ
bertawakkal
puts (his) trust
عَلَى
عَلَى
atas/kepada
in
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
فَإِنَّ
فَاِنَّ
maka sesungguhnya
then indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
عَزِيزٌ
عَزِيۡزٌ
Maha Perkasa
(is) All-Mighty
حَكِيمٌۭ
حَكِيۡمٌ
Maha Bijaksana
All-Wise
٤٩
٤٩
(49)
(49)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 49
(Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata,) lemah keyakinan ("Mereka itu ditipu) yakni kaum Muslimin (oleh agamanya) sebab mereka mau keluar untuk berperang sekalipun jumlah mereka sedikit sedangkan jumlah musuh yang dihadapinya sangat besar bilangannya. Mereka menduga bahwa diri mereka pasti menang oleh sebab jumlah mereka. Maka Allah menjawab mereka melalui firman selanjutnya, (Barang siapa yang bertawakal kepada Allah) percaya bahwa bersama dengan Allah pasti ia menang (maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa) menguasai semua perkara-Nya (lagi Maha Bijaksana") di dalam ciptaan-Nya.