وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُم مِّن قَرْنٍ هُمْ أَحْسَنُ أَثٰثًا وَرِءْيًا
وَكَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنْ قَرْنٍ هُمْ اَحْسَنُ اَثَاثًا وَّرِءْيًا
wa kam ahlaknā qablahum ming qarnin hum aḥsanu aṡāṡaw wa ri`yā
Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
And how many a generation have We destroyed before them who were better in possessions and [outward] appearance?
وَكَمْ
وَكَمۡ
dan berapa banyak
And how many
أَهْلَكْنَا
اَهۡلَكۡنَا
telah Kami binasakan
We destroyed
قَبْلَهُم
قَبۡلَهُمۡ
sebelum mereka
before them
مِّن
مِّنۡ
dari
of
قَرْنٍ
قَرۡنٍ
umat
a generation
هُمْ
هُمۡ
mereka
they
أَحْسَنُ
اَحۡسَنُ
lebih baik/bagus
(were) better
أَثَـٰثًۭا
اَثَاثًا
perabotan rumah tangga
(in) possessions
وَرِءْيًۭا
وَّرِءۡيًا
dan pandang mata
and appearance
٧٤
٧٤
(74)
(74)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 74
("Berapa banyak) alangkah banyaknya (umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka) yaitu umat-umat di masa silam (sedangkan mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya) yakni harta bendanya lebih banyak dan perabotan rumah tangga mereka jauh lebih bagus (dan lebih sedap dipandang mata") lebih indah dipandang mata. Lafal Ri'yan berasal dari kata Ar-Ru'yah. Maksudnya, sebagaimana Kami telah membinasakan umat-umat dahulu disebabkan kekafirannya, maka Kami pun akan membinasakan mereka pula.