وَإِذَا وَقَعَ ٱلْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَآبَّةً مِّنَ ٱلْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ ٱلنَّاسَ كَانُوا۟ بِـَٔايٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ
۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ
wa iżā waqa'al-qaulu 'alaihim akhrajnā lahum dābbatam minal-arḍi tukallimuhum annan-nāsa kānụ bi`āyātinā lā yụqinụn
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
And when the word befalls them, We will bring forth for them a creature from the earth speaking to them, [saying] that the people were, of Our verses, not certain [in faith].
۞ وَإِذَا
۞ وَ اِذَا
dan apabila
And when
وَقَعَ
وَقَعَ
telah jatuh
(is) fulfilled
ٱلْقَوْلُ
الۡقَوۡلُ
perkataan
the word
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
against them
أَخْرَجْنَا
اَخۡرَجۡنَا
Kami keluarkan
We will bring forth
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
for them
دَآبَّةًۭ
دَآبَّةً
binatang melata
a creature
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱلْأَرْضِ
الۡاَرۡضِ
bumi
the earth
تُكَلِّمُهُمْ
تُكَلِّمُهُمۡۙ
ia berkata kepada mereka
speaking to them
أَنَّ
اَنَّ
bahwasanya
that
ٱلنَّاسَ
النَّاسَ
manusia
the people
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
were
بِـَٔايَـٰتِنَا
بِاٰيٰتِنَا
kepada ayat-ayat Kami
of Our Signs
لَا
لَا
tidak
not
يُوقِنُونَ
يُوۡقِنُوۡنَ
mereka yakin
certain
٨٢
٨٢
(82)
(82)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 82
(Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka) yakni azab telah pasti menimpa mereka termasuk orang-orang kafir lainnya. (Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka) yaitu akan berbicara kepada orang-orang yang ada dari kalangan mereka; sewaktu binatang melata itu keluar ia langsung berbicara kepada mereka dengan memakai bahasa Arab. Dan garis besar dari apa yang dikatakannya itu ialah (bahwa sesungguhnya manusia) orang-orang kafir Mekah. Lafal Anna menurut qiraat yang lain dibaca Inna; qiraat ini dapat dipakai pula bilamana diperkirakan adanya huruf Ba sesudah lafal Tukallimuhum (dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.") mereka tidak beriman kepada Alquran yang di dalamnya disebutkan tentang adanya hari berbangkit, hari hisab amal perbuatan dan hari pembalasan. Dengan keluarnya binatang melata ini, maka terhentilah fungsi Amar Makruf dan Nahi Mungkar dan orang kafir yang beriman pada saat itu tidak dianggap lagi keimanannya, sebagaimana yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Nuh melalui firman-Nya, "Bahwasanya sekali-kali, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang-orang yang telah beriman saja." (Q.S. 11 Hud, 36).