إِنَّكَ لَا تُسْمِعُ ٱلْمَوْتَىٰ وَلَا تُسْمِعُ ٱلصُّمَّ ٱلدُّعَآءَ إِذَا وَلَّوْا۟ مُدْبِرِينَ
اِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتٰى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاۤءَ اِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِيْنَ
innaka lā tusmi'ul-mautā wa lā tusmi'uṣ-ṣummad-du'ā`a iżā wallau mudbirīn
Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang.
Indeed, you will not make the dead hear, nor will you make the deaf hear the call when they have turned their backs retreating.
إِنَّكَ
اِنَّكَ
sesungguhnya kamu
Indeed, you
لَا
لَا
tidak dapat
(can) not
تُسْمِعُ
تُسۡمِعُ
menjadikan mendengar
cause to hear
ٱلْمَوْتَىٰ
الۡمَوۡتٰى
orang mati
the dead
وَلَا
وَلَا
dan tidak dapat
and not
تُسْمِعُ
تُسۡمِعُ
menjadikan mendengar
can you cause to hear
ٱلصُّمَّ
الصُّمَّ
orang tuli
the deaf
ٱلدُّعَآءَ
الدُّعَآءَ
seruan
the call
إِذَا
اِذَا
apabila
when
وَلَّوْا۟
وَلَّوۡا
mereka berpaling
they turn back
مُدْبِرِينَ
مُدۡبِرِيۡنَ
kebelakang
retreating
٨٠
٨٠
(80)
(80)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 80
("Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan tidak pula menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila) dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (mereka telah berpaling membelakang).