ثُمَّ بَدَا لَهُم مِّنۢ بَعْدِ مَا رَأَوُا۟ ٱلْءَايٰتِ لَيَسْجُنُنَّهُۥ حَتَّىٰ حِينٍ
ثُمَّ بَدَا لَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا رَاَوُا الْاٰيٰتِ لَيَسْجُنُنَّهٗ حَتّٰى حِيْنٍ ࣖ
ṡumma badā lahum mim ba'di mā ra`awul-āyāti layasjununnahụ ḥattā ḥīn
Kemudian timbul pikiran pada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf) bahwa mereka harus memenjarakannya sampai sesuatu waktu.
Then it appeared to them after they had seen the signs that al-'Azeez should surely imprison him for a time.
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
Then
بَدَا
بَدَا
mulai/timbul
(it) appeared
لَهُم
لَهُمۡ
bagi mereka
to them
مِّنۢ
مِّنۡۢ
dari
after
بَعْدِ
بَعۡدِ
sesudah
after
مَا
مَا
apa
[what]
رَأَوُا۟
رَاَوُا
mereka lihat
they had seen
ٱلْـَٔايَـٰتِ
الۡاٰيٰتِ
tanda-tanda
the signs
لَيَسْجُنُنَّهُۥ
لَيَسۡجُنُـنَّهٗ
harus mereka memenjarakannya
surely they should imprison him
حَتَّىٰ
حَتّٰى
sehingga
until
حِينٍۢ
حِيۡنٍ
beberapa waktu
a time
٣٥
٣٥
(35)
(35)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 35
(Kemudian timbul pikiran) tampak nyata (pada mereka setelah melihat tanda-tanda) yang menunjukkan kebersihan diri Nabi Yusuf, yaitu memenjarakannya. Hal ini terbukti dengan adanya penjelasan pada ayat selanjutnya (bahwa mereka harus memenjarakannya sampai) hingga (sesuatu waktu) semua yang hadir setuju dengan pendapat ini akhirnya Nabi Yusuf dipenjarakan.