إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْغَاوِينَ
اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ اِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغٰوِيْنَ
inna 'ibādī laisa laka 'alaihim sulṭānun illā manittaba'aka minal-gāwīn
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
Indeed, My servants - no authority will you have over them, except those who follow you of the deviators.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
عِبَادِى
عِبَادِىۡ
hamba-hambaKu
My slaves
لَيْسَ
لَـيۡسَ
tidak
not
لَكَ
لَكَ
bagimu
you have
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
over them
سُلْطَـٰنٌ
سُلۡطٰنٌ
kekuasaan
any authority
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
مَنِ
مَنِ
orang
those who
ٱتَّبَعَكَ
اتَّبَـعَكَ
mengikuti kamu
follow you
مِنَ
مِنَ
dari
of
ٱلْغَاوِينَ
الۡغٰوِيۡنَ
orang-orang yang sesat
the ones who go astray
٤٢
٤٢
(42)
(42)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 42
(Sesungguhnya hamba-hamba-Ku) yang beriman (tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka) kamu tidak mempunyai kekuatan (kecuali) hanyalah (orang-orang yang mengikut kalian; yaitu orang-orang yang sesat) yakni orang-orang kafir.