وَلَن يَنفَعَكُمُ ٱلْيَوْمَ إِذ ظَّلَمْتُمْ أَنَّكُمْ فِى ٱلْعَذَابِ مُشْتَرِكُونَ
وَلَنْ يَّنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ اِذْ ظَّلَمْتُمْ اَنَّكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ
wa lay yanfa'akumul-yauma iẓ ẓalamtum annakum fil-'ażābi musytarikụn
(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.
And never will it benefit you that Day, when you have wronged, that you are [all] sharing in the punishment.
وَلَن
وَلَنۡ
dan tidak
And never
يَنفَعَكُمُ
يَّنۡفَعَكُمُ
memberi manfaat kepadamu
will benefit you
ٱلْيَوْمَ
الۡيَوۡمَ
hari itu
the Day
إِذ
اِذْ
apabila
when
ظَّلَمْتُمْ
ظَّلَمۡتُمۡ
kalian telah menganiaya
you have wronged
أَنَّكُمْ
اَنَّكُمۡ
sesungguhnya kamu
that you
فِى
فِى
dalam
(will be) in
ٱلْعَذَابِ
الۡعَذَابِ
azab
the punishment
مُشْتَرِكُونَ
مُشۡتَرِكُوۡنَ
orang-orang yang bersekutu
sharing
٣٩
٣٩
(39)
(39)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 39
(Sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepada kalian) angan-angan dan penyesalan kalian itu, hai orang-orang yang berpaling (di hari ini karena kalian telah berbuat aniaya) maksudnya telah jelaslah kelaliman kalian dengan sebab menyekutukan Allah sewaktu di dunia. Lafal Idz merupakan Badal dari lafal Al Yaumu. (Bahwasanya kalian) bersama dengan teman-teman kalian (bersekutu dalam azab ini) adanya illat dalam ayat ini diperkirakan keberadaannya, tidak disebutkan karena kurang penting.