حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ ٱلشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِى عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْمًا ۗ قُلْنَا يٰذَا ٱلْقَرْنَيْنِ إِمَّآ أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّآ أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْنًا
حَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِيْ عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَّوَجَدَ عِنْدَهَا قَوْمًا ەۗ قُلْنَا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِمَّآ اَنْ تُعَذِّبَ وَاِمَّآ اَنْ تَتَّخِذَ فِيْهِمْ حُسْنًا
ḥattā iżā balaga magribasy-syamsi wajadahā tagrubu fī 'ainin ḥami`atiw wa wajada 'indahā qaumā, qulnā yā żal-qarnaini immā an tu'ażżiba wa immā an tattakhiża fīhim ḥusnā
Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
Until, when he reached the setting of the sun, he found it [as if] setting in a spring of dark mud, and he found near it a people. Allah said, "O Dhul-Qarnayn, either you punish [them] or else adopt among them [a way of] goodness."
حَتَّىٰٓ
حَتّٰٓى
sehingga
Until
إِذَا
اِذَا
tatkala
when
بَلَغَ
بَلَغَ
dia telah sampai
he reached
مَغْرِبَ
مَغۡرِبَ
tempat terbenam
(the) setting place
ٱلشَّمْسِ
الشَّمۡسِ
matahari
(of) the sun
وَجَدَهَا
وَجَدَهَا
dan dia mendapatkannya
he found it
تَغْرُبُ
تَغۡرُبُ
ia terbenam
setting
فِى
فِىۡ
dalam
in
عَيْنٍ
عَيۡنٍ
mata (air)
a spring
حَمِئَةٍۢ
حَمِئَةٍ
lumpur hitam
(of) dark mud
وَوَجَدَ
وَّوَجَدَ
dan dia mendapatkan
and he found
عِندَهَا
عِنۡدَهَا
disisinya
near it
قَوْمًۭا ۗ
قَوۡمًا ؕ
kaum
a community
قُلْنَا
قُلۡنَا
Kami berkata
We said
يَـٰذَا
يٰذَا
hai Dzulkarnain
O Dhul-qarnain
ٱلْقَرْنَيْنِ
الۡقَرۡنَيۡنِ
hai Dzulkarnain
O Dhul-qarnain
إِمَّآ
اِمَّاۤ
adapun
Either
أَن
اَنۡ
bahwa
[that]
تُعَذِّبَ
تُعَذِّبَ
kamu menyiksa
you punish
وَإِمَّآ
وَاِمَّاۤ
dan adapun
or
أَن
اَنۡ
bahwa
[that]
تَتَّخِذَ
تَتَّخِذَ
kamu mengambil
you take
فِيهِمْ
فِيۡهِمۡ
dalam/terhadap mereka
[in] them
حُسْنًۭا
حُسۡنًا
berbuat kebaikan
(with) goodness
٨٦
٨٦
(86)
(86)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 86
(Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari) tempat matahari terbenam (dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam) pengertian terbenamnya matahari di dalam laut hanyalah berdasarkan pandangan mata saja, karena sesungguhnya matahari jauh lebih besar daripada dunia atau bumi (dan dia mendapati di situ) di laut itu (segolongan umat) yang kafir (Kami berkata, "Hai Zulkarnain!) dengan melalui ilham (Kamu boleh menyiksa) kaum itu dengan cara membunuh mereka (atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka)" dengan hanya menawan mereka.