وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا
وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ
walau lā iż dakhalta jannataka qulta mā syā`allāhu lā quwwata illā billāh, in tarani ana aqalla mingka mālaw wa waladā
Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan,
And why did you, when you entered your garden, not say, 'What Allah willed [has occurred]; there is no power except in Allah '? Although you see me less than you in wealth and children,
وَلَوْلَآ
وَلَوۡلَاۤ
dan mengapa tidak
And why (did you) not
إِذْ
اِذۡ
ketika
when
دَخَلْتَ
دَخَلۡتَ
kamu memasuki
you entered
جَنَّتَكَ
جَنَّتَكَ
kebunmu
your garden
قُلْتَ
قُلۡتَ
kamu mengatakan
say
مَا
مَا
apa yang
What
شَآءَ
شَآءَ
menghendaki
wills
ٱللَّهُ
اللّٰهُ ۙ
Allah
Allah
لَا
لَا
tidak ada
(there is) no
قُوَّةَ
قُوَّةَ
kekuatan
power
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
بِٱللَّهِ ۚ
بِاللّٰهِ ۚ
dengan Allah
with Allah
إِن
اِنۡ
jika
If
تَرَنِ
تَرَنِ
kamu menganggap aku
you see me
أَنَا۠
اَنَا
aku
(me)
أَقَلَّ
اَقَلَّ
lebih sedikit
lesser
مِنكَ
مِنۡكَ
darimu
than you
مَالًۭا
مَالًا
harta
(in) wealth
وَوَلَدًۭا
وَّوَلَدًا ۚ
dan anak-anak
and children
٣٩
٣٩
(39)
(39)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 39
(Mengapa tidak) (kamu katakan sewaktu kamu memasuki kebunmu) sewaktu kamu merasa takjub dengan kebunmu itu, ("Ini adalah apa yang telah dikehendaki oleh Allah; tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah?)" di dalam sebuah hadis telah disebutkan, "Barang siapa yang diberi kebaikan (nikmat), baik berupa istri yang cantik lagi saleh atau pun harta benda yang banyak, lalu ia mengatakan, 'Maasya Allaah Laa Quwwata Illaa Billaah' (Ini adalah apa yang dikehendaki oleh Allah, dan tiada kekuatan melainkan berkat pertolongan Allah), niscaya ia tidak akan melihat hal-hal yang tidak disukai akan menimpa kebaikan tersebut. (Jika kamu anggap aku ini) lafal Anaa merupakan dhamir Fashl yang memisahkan antara kedua Maf'u1 (lebih sedikit daripada kamu dalam hal harta dan anak).