قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا۟ بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
qāla innamā asykụ baṡṡī wa ḥuznī ilallāhi wa a'lamu minallāhi mā lā ta'lamụn
Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya".
He said, "I only complain of my suffering and my grief to Allah, and I know from Allah that which you do not know.
قَالَ
قَالَ
(Yaqub) berkata
He said
إِنَّمَآ
اِنَّمَاۤ
sesungguhnya hanyalah
Only
أَشْكُوا۟
اَشۡكُوۡا
aku mengadukan
I complain
بَثِّى
بَثِّـىۡ
kesusahan
(of) my suffering
وَحُزْنِىٓ
وَحُزۡنِىۡۤ
dan kesedihanku
and my grief
إِلَى
اِلَى
kepada
to
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
وَأَعْلَمُ
وَاَعۡلَمُ
dan aku mengetahui
and I know
مِنَ
مِنَ
dari
from
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
مَا
مَا
apa
what
لَا
لَا
tidak
not
تَعْلَمُونَ
تَعۡلَمُوۡنَ
(kalian) mengetahui
you know
٨٦
٨٦
(86)
(86)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 86
(Yakub menjawab) terhadap anak-anaknya ("Sesungguhnya aku mengadukan kesedihanku) yaitu kesusahan yang besar yang tidak dapat ditahan lagi; sehingga orang yang bersangkutan tidak mampu lagi menahannya lalu mengadukannya kepada orang lain (dan kesusahanku hanya kepada Allah) bukan kepada yang lain-Nya, karena hanya Dialah yang dapat menyelesaikan pengaduanku ini (dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui.") yaitu bahwasanya mimpi Yusuf itu adalah benar, dia masih tetap hidup. Kemudian ia berkata: