سَمّٰعُونَ لِلْكَذِبِ أَكّٰلُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَآءُوكَ فَٱحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ ۖ وَإِن تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَن يَضُرُّوكَ شَيْـًٔا ۖ وَإِنْ حَكَمْتَ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِٱلْقِسْطِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُقْسِطِينَ
سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَكّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِۗ فَاِنْ جَاۤءُوْكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚوَاِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـًٔا ۗ وَاِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
sammā'ụna lil-każibi akkālụna lis-suḥt, fa in jā`ụka faḥkum bainahum au a'riḍ 'an-hum, wa in tu'riḍ 'an-hum fa lay yaḍurrụka syai`ā, wa in ḥakamta faḥkum bainahum bil-qisṭ, innallāha yuḥibbul-muqsiṭīn
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (untuk meminta putusan), maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka, atau berpalinglah dari mereka; jika kamu berpaling dari mereka maka mereka tidak akan memberi mudharat kepadamu sedikitpun. Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.
[They are] avid listeners to falsehood, devourers of [what is] unlawful. So if they come to you, [O Muhammad], judge between them or turn away from them. And if you turn away from them - never will they harm you at all. And if you judge, judge between them with justice. Indeed, Allah loves those who act justly.
سَمَّـٰعُونَ
سَمّٰعُوۡنَ
orang-orang yang suka mendengarkan
Listeners
لِلْكَذِبِ
لِلۡكَذِبِ
pada yang bohong
to [the] falsehood
أَكَّـٰلُونَ
اَ كّٰلُوۡنَ
orang-orang yang banyak memakan
devourers
لِلسُّحْتِ ۚ
لِلسُّحۡتِؕ
bagi yang haram
of the forbidden
فَإِن
فَاِنۡ
maka jika
So if
جَآءُوكَ
جَآءُوۡكَ
mereka datang kepadamu
they come to you
فَٱحْكُم
فَاحۡكُمۡ
maka putuskanlah
then judge
بَيْنَهُمْ
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
أَوْ
اَوۡ
atau
or
أَعْرِضْ
اَعۡرِضۡ
berpalinglah
turn away
عَنْهُمْ ۖ
عَنۡهُمۡ ۚ
dari mereka
from them
وَإِن
وَاِنۡ
dan jika
And if
تُعْرِضْ
تُعۡرِضۡ
kamu berpaling
you turn away
عَنْهُمْ
عَنۡهُمۡ
dari mereka
from them
فَلَن
فَلَنۡ
maka tidak
then never
يَضُرُّوكَ
يَّضُرُّوۡكَ
mereka memudharatkan
will they harm you
شَيْـًۭٔا ۖ
شَيۡــًٔـا ؕ
sedikitpun
(in) anything
وَإِنْ
وَاِنۡ
dan jika
And if
حَكَمْتَ
حَكَمۡتَ
kamu memutuskan
you judge
فَٱحْكُم
فَاحۡكُمۡ
maka putuskanlah
then judge
بَيْنَهُم
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
بِٱلْقِسْطِ ۚ
بِالۡقِسۡطِ ؕ
dengan adil
with [the] justice
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
يُحِبُّ
يُحِبُّ
Dia menyukai
loves
ٱلْمُقْسِطِينَ
الۡمُقۡسِطِيۡنَ
orang-orang yang berbuat adil
the ones who are just
٤٢
٤٢
(42)
(42)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 42
(Mereka orang-orang yang gemar mendengar berita-berita bohong dan banyak memakan yang haram) dibaca suht atau suhut; artinya barang haram seperti uang suap (maka jika mereka datang kepadamu) untuk meminta sesuatu keputusan (maka putuskanlah di antara mereka atau berpalinglah dari mereka) pilihan di antara alternatif ini dihapus/dinasakh dengan firman-Nya, "..... maka putuskanlah di antara mereka." Oleh sebab itu jika mereka mengadukan hal itu kepada kita wajiblah kita memberikan keputusannya di antara mereka. Dan ini merupakan yang terkuat di antara kedua pendapat Syafii. Dan sekiranya mereka mengadukan perkara itu bersama orang Islam, maka hukum memutuskan itu wajib secara ijmak. (Jika mereka berpaling daripadamu, maka sekali-kali tidak akan memberi mudarat kepadamu sedikit pun juga. Dan jika kamu memutuskan) perkara di antara mereka (maka putuskanlah di antara mereka dengan adil) tidak berat sebelah. (Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil) dalam memberikan keputusan dan akan memberi mereka pahala.