لِلَّهِ مُلْكُ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا فِيهِنَّ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌۢ
لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ
lillāhi mulkus-samāwāti wal-arḍi wa mā fīhinn, wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīr
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
To Allah belongs the dominion of the heavens and the earth and whatever is within them. And He is over all things competent.
لِلَّهِ
لِلّٰهِ
bagi/milik Allah
To Allah (belongs)
مُلْكُ
مُلۡكُ
kerajaan
the dominion
ٱلسَّمَـٰوَٰتِ
السَّمٰوٰتِ
langit(jamak)
(of) the heavens
وَٱلْأَرْضِ
وَالۡاَرۡضِ
dan bumi
and the earth
وَمَا
وَمَا
dan apa
and what
فِيهِنَّ ۚ
فِيۡهِنَّ ؕ
di dalamnya
(is) in them
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
And He
عَلَىٰ
عَلٰى
atas
(is) on
كُلِّ
كُلِّ
segala
every
شَىْءٍۢ
شَىۡءٍ
sesuatu
thing
قَدِيرٌۢ
قَدِيۡرٌ
Maha Kuasa
All-Powerful
١٢٠
١٢٠
(120)
(120)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 120
(Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi) tempat-tempat penyimpanan hujan, semua tumbuhan, semua rezeki dan lain-lainnya (dan apa yang ada di dalamnya) dipergunakan kata maa, karena kebanyakan makhluk Allah itu terdiri dari yang tidak berakal (dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) di antara kekuasaan-Nya itu ialah memberi pahala kepada orang yang berbuat benar, dan menyiksa orang yang berbuat dusta.