مَّا ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ ٱلرُّسُلُ وَأُمُّهُۥ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ ٱلطَّعَامَ ۗ ٱنظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ ٱلْءَايٰتِ ثُمَّ ٱنظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
مَا الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ اِلَّا رَسُوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِ الرُّسُلُۗ وَاُمُّهٗ صِدِّيْقَةٌ ۗ كَانَا يَأْكُلَانِ الطَّعَامَ ۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرْ اَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ
mal-masīḥubnu maryama illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, wa ummuhụ ṣiddīqah, kānā ya`kulāniṭ-ṭa'ām, unẓur kaifa nubayyinu lahumul-āyāti ṡummanẓur annā yu`fakụn
Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
The Messiah, son of Mary, was not but a messenger; [other] messengers have passed on before him. And his mother was a supporter of truth. They both used to eat food. Look how We make clear to them the signs; then look how they are deluded.
مَّا
مَا
bukanlah
Not
ٱلْمَسِيحُ
الۡمَسِيۡحُ
Al Masih
(is) the Messiah
ٱبْنُ
ابۡنُ
putera
son
مَرْيَمَ
مَرۡيَمَ
Maryam
(of) Maryam
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
but
رَسُولٌۭ
رَسُوۡلٌ ۚ
seorang Rasul
a Messenger
قَدْ
قَدۡ
sungguh
certainly
خَلَتْ
خَلَتۡ
telah berlalu
had passed
مِن
مِنۡ
dari
from
قَبْلِهِ
قَبۡلِهِ
sebelumnya
before him
ٱلرُّسُلُ
الرُّسُلُؕ
beberapa Rasul
the Messengers
وَأُمُّهُۥ
وَاُمُّهٗ
dan ibunya
And his mother
صِدِّيقَةٌۭ ۖ
صِدِّيۡقَةٌ ؕ
seorang wanita yang sangat benar
(was) truthful
كَانَا
كَانَا
adalah keduanya
They both used to
يَأْكُلَانِ
يَاۡكُلٰنِ
keduanya memakan
eat
ٱلطَّعَامَ ۗ
الطَّعَامَؕ
makanan
[the] food
ٱنظُرْ
اُنْظُرۡ
perhatikanlah
See
كَيْفَ
كَيۡفَ
bagaimana
how
نُبَيِّنُ
نُبَيِّنُ
Kami menjelaskan
We make clear
لَهُمُ
لَهُمُ
bagi/kepada mereka
to them
ٱلْـَٔايَـٰتِ
الۡاٰيٰتِ
keterangan-keterangan
the Signs
ثُمَّ
ثُمَّ
kemudian
then
ٱنظُرْ
انْظُرۡ
perhatikanlah
see
أَنَّىٰ
اَ نّٰى
kemana
how
يُؤْفَكُونَ
يُؤۡفَكُوۡنَ
mereka berpaling
they are deluded
٧٥
٧٥
(75)
(75)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 75
(Almasih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu) telah lewat (sebelumnya beberapa rasul) maka dia pun akan berlalu/mati seperti mereka; dia bukanlah Tuhan seperti apa yang telah mereka sangkakan, jika memang demikian maka niscaya ia pun tidak akan berlalu/mati (dan ibunya seorang yang amat benar) seorang wanita yang teramat benar (keduanya biasa memakan makanan) sama seperti makhluk-makhluk hidup lainnya, maka siapa pun yang keadaannya demikian berarti dia bukanlah Tuhan karena ia masih membutuhkan makanan, lemah dan masih mengeluarkan kencing dan kotoran sebagai akibat dari makanan itu. (Perhatikanlah) dengan penuh rasa ketakjuban (bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka, ahli kitab, tanda-tanda kekuasaan Kami) yang menunjukkan keesaan Kami (kemudian perhatikanlah bagaimana) lafal annaa adalah kata tanya (mendustakannya) mereka berpaling dari perkara hak yang disertai dengan bukti yang jelas.