إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱلَّذِينَ هَادُوا۟ وَٱلصّٰبِـُٔونَ وَٱلنَّصٰرَىٰ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَعَمِلَ صٰلِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَادُوْا وَالصَّابِـُٔوْنَ وَالنَّصٰرٰى مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
innallażīna āmanụ wallażīna hādụ waṣ-ṣābi`ụna wan-naṣārā man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa 'amila ṣāliḥan fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Indeed, those who have believed [in Prophet Muhammad] and those [before Him] who were Jews or Sabeans or Christians - those [among them] who believed in Allah and the Last Day and did righteousness - no fear will there be concerning them, nor will they grieve.
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
beriman
believed
وَٱلَّذِينَ
وَالَّذِيۡنَ
dan orang-orang yang
and those who
هَادُوا۟
هَادُوۡا
Yahudi
became Jews
وَٱلصَّـٰبِـُٔونَ
وَالصَّابِـُٔـوۡنَ
dan Shabi-in
and the Sabians
وَٱلنَّصَـٰرَىٰ
وَالنَّصٰرٰى
dan Nasrani
and the Christians
مَنْ
مَنۡ
orang/siapa
whoever
ءَامَنَ
اٰمَنَ
beriman
believed
بِٱللَّهِ
بِاللّٰهِ
kepada Allah
in Allah
وَٱلْيَوْمِ
وَالۡيَوۡمِ
dan hari
and the Day
ٱلْـَٔاخِرِ
الۡاٰخِرِ
akhirat
the Last
وَعَمِلَ
وَعَمِلَ
dan beramal
and did
صَـٰلِحًۭا
صَالِحًـا
saleh
good deeds
فَلَا
فَلَا
maka tidak ada
then no
خَوْفٌ
خَوۡفٌ
kekhawatiran
fear
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas mereka
on them
وَلَا
وَلَا
dan tidak
and not
هُمْ
هُمۡ
mereka
they
يَحْزَنُونَ
يَحۡزَنُوۡنَ
(mereka) bersedih hati
will grieve
٦٩
٦٩
(69)
(69)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 69
(Sesungguhnya orang-orang mukmin orang-orang Yahudi) menjadi mubtada (kaum Shabiin) satu sekte dari Yahudi (dan orang-orang Nasrani) yang menjadi badal dari mubtada ialah (siapa saja yang benar-benar beriman) dari kalangan mereka (kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati) dalam menghadapi hari kemudian sebagai khabar dari mubtada dan yang menunjukkan kepada khabarnya inna.