وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ ٱتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ
وَاِذَا نَادَيْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوْهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا ۗذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُوْنَ
wa iżā nādaitum ilaṣ-ṣalātittakhażụhā huzuwaw wa la'ibā, żālika bi`annahum qaumul lā ya'qilụn
Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) sembahyang, mereka menjadikannya buah ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal.
And when you call to prayer, they take it in ridicule and amusement. That is because they are a people who do not use reason.
وَإِذَا
وَ اِذَا
dan jika
And when
نَادَيْتُمْ
نَادَيۡتُمۡ
kamu menyeru/memanggil
you make a call
إِلَى
اِلَى
kepada
for
ٱلصَّلَوٰةِ
الصَّلٰوةِ
sholat
the prayer
ٱتَّخَذُوهَا
اتَّخَذُوۡهَا
mereka menjadikannya
they take it
هُزُوًۭا
هُزُوًا
ejekan
(in) ridicule
وَلَعِبًۭا ۚ
وَّلَعِبًا ؕ
dan permainan
and fun
ذَٰلِكَ
ذٰ لِكَ
demikian itu
That
بِأَنَّهُمْ
بِاَنَّهُمۡ
disebabkan mereka benar-benar
(is) because they
قَوْمٌۭ
قَوۡمٌ
kaum
(are) a people
لَّا
لَّا
tidak
(who do) not
يَعْقِلُونَ
يَعۡقِلُوۡنَ
mereka menggunakan akal
understand
٥٨
٥٨
(58)
(58)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 58
(Dan) orang-orang yang (apabila kamu menyeru) atau memanggil mereka (untuk salat) yaitu dengan azan (mereka menjadikannya) salat itu (sebagai bahan olok-olok dan permainan) yakni dengan mempermainkan dan menertawakannya. (Demikian itu) maksudnya sikap mereka itu (adalah karena mereka) disebabkan oleh karena mereka (kaum yang tak mau berpikir). Ayat berikut ini diturunkan ketika orang-orang Yahudi menanyakan kepada Nabi saw., "Kepada rasul-rasul yang manakah kamu beriman?" Jawabnya, "Kepada Allah dan kepada apa-apa yang diturunkan kepada kami... sampai akhir ayat." Ketika Nabi saw. menyebut nama Isa, mereka berkata, "Sepengetahuan kami tak ada agama yang lebih buruk dari agamamu!"