فَلَمَّآ أَلْقَوْا۟ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئْتُم بِهِ ٱلسِّحْرُ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ سَيُبْطِلُهُۥٓ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ ٱلْمُفْسِدِينَ
فَلَمَّآ اَلْقَوْا قَالَ مُوْسٰى مَا جِئْتُمْ بِهِ ۙالسِّحْرُۗ اِنَّ اللّٰهَ سَيُبْطِلُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُصْلِحُ عَمَلَ الْمُفْسِدِيْنَ ࣖ
fa lammā alqau qāla mụsā mā ji`tum bihis-siḥr, innallāha sayubṭiluh, innallāha lā yuṣliḥu 'amalal-mufsidīn
Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya" Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan.
And when they had thrown, Moses said, "What you have brought is [only] magic. Indeed, Allah will expose its worthlessness. Indeed, Allah does not amend the work of corrupters.
فَلَمَّآ
فَلَمَّاۤ
maka setelah
Then when
أَلْقَوْا۟
اَلۡقَوۡا
mereka melemparkan
they (had) thrown
قَالَ
قَالَ
berkata
Musa said
مُوسَىٰ
مُوۡسٰى
Musa
Musa said
مَا
مَا
apa
What
جِئْتُم
جِئۡتُمۡ
kamu datangkan
you have brought
بِهِ
بِهِۙ
dengannya
[it]
ٱلسِّحْرُ ۖ
السِّحۡرُؕ
sihir
(is) the magic
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
سَيُبْطِلُهُۥٓ ۖ
سَيُبۡطِلُهٗ ؕ
akan membatalkannya
will nullify it
إِنَّ
اِنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
لَا
لَا
tidak
(does) not
يُصْلِحُ
يُصۡلِحُ
membiarkan berhasil
amend
عَمَلَ
عَمَلَ
pekerjaan
the work
ٱلْمُفْسِدِينَ
الۡمُفۡسِدِيۡنَ
orang-orang yang membuat kerusakan
(of) the corrupters
٨١
٨١
(81)
(81)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 81
(Maka setelah mereka lemparkan) tali-tali dan tongkat-tongkat mereka (Musa berkata, "Apa) huruf maa di sini bermakna istifham sekaligus menjadi mubtada sedangkan khabarnya ialah berikutnya (yang kalian datangkan itu itulah sihir) lafal as-sihr menjadi badal. Sedangkan menurut qiraat yang lain dengan memakai hamzah, berarti keduanya menjadi khabar, dan maa bukannya istifhamiyah melainkan maushul dan sekaligus menjadi mubtada. (Sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya.") Allah akan melenyapkannya (Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan).