فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ ءَامَنَتْ فَنَفَعَهَآ إِيمٰنُهَآ إِلَّا قَوْمَ يُونُسَ لَمَّآ ءَامَنُوا۟ كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ ٱلْخِزْىِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَمَتَّعْنٰهُمْ إِلَىٰ حِينٍ
فَلَوْلَا كَانَتْ قَرْيَةٌ اٰمَنَتْ فَنَفَعَهَآ اِيْمَانُهَآ اِلَّا قَوْمَ يُوْنُسَۗ لَمَّآ اٰمَنُوْا كَشَفْنَا عَنْهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَمَتَّعْنٰهُمْ اِلٰى حِيْنٍ
falau lā kānat qaryatun āmanat fa nafa'ahā īmānuhā illā qauma yụnus, lammā āmanụ kasyafnā 'an-hum 'ażābal-khizyi fil-ḥayātid-dun-yā wa matta'nāhum ilā ḥīn
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.
Then has there not been a [single] city that believed so its faith benefited it except the people of Jonah? When they believed, We removed from them the punishment of disgrace in worldly life and gave them enjoyment for a time.
فَلَوْلَا
فَلَوۡلَا
maka mengapa tidak
So why not
كَانَتْ
كَانَتۡ
adalah
was
قَرْيَةٌ
قَرۡيَةٌ
suatu negeri
any town
ءَامَنَتْ
اٰمَنَتۡ
beriman
that believed
فَنَفَعَهَآ
فَنَفَعَهَاۤ
maka/lalu memberi manfaat padanya
and benefited it
إِيمَـٰنُهَآ
اِيۡمَانُهَاۤ
imannya
its faith
إِلَّا
اِلَّا
melainkan
except
قَوْمَ
قَوۡمَ
kaum
the people
يُونُسَ
يُوۡنُسَ ۚؕ
Yûnus
(of) Yunus
لَمَّآ
لَمَّاۤ
tatkala
When
ءَامَنُوا۟
اٰمَنُوۡا
mereka beriman
they believed
كَشَفْنَا
كَشَفۡنَا
Kami angkat/hilangkan
We removed
عَنْهُمْ
عَنۡهُمۡ
dari mereka
from them
عَذَابَ
عَذَابَ
siksaan
(the) punishment
ٱلْخِزْىِ
الۡخِزۡىِ
yang menghinakan
(of) the disgrace
فِى
فِى
dalam
in
ٱلْحَيَوٰةِ
الۡحَيٰوةِ
kehidupan
the life
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
dunia
of the world
وَمَتَّعْنَـٰهُمْ
وَمَتَّعۡنٰهُمۡ
dan Kami beri kesenangan mereka
and We granted them enjoyment
إِلَىٰ
اِلٰى
sampai
for
حِينٍۢ
حِيۡنٍ
waktu tertentu
a time
٩٨
٩٨
(98)
(98)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 98
(Dan mengapa tidak) hendaknyalah (ada suatu kota) yakni penduduknya (yang beriman) sebelum azab turun atas mereka (lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus. Tatkala mereka beriman) yaitu sewaktu mereka melihat adanya tanda-tanda azab lalu mereka segera beriman sebelum azab diturunkan atas diri mereka (Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai pada waktu yang tertentu) sampai ajal mereka tiba.