وَمِنَ ٱلْأَعْرَابِ مَن يَتَّخِذُ مَا يُنفِقُ مَغْرَمًا وَيَتَرَبَّصُ بِكُمُ ٱلدَّوَآئِرَ ۚ عَلَيْهِمْ دَآئِرَةُ ٱلسَّوْءِ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
وَمِنَ الْاَعْرَابِ مَنْ يَّتَّخِذُ مَا يُنْفِقُ مَغْرَمًا وَّيَتَرَبَّصُ بِكُمُ الدَّوَاۤىِٕرَ ۗعَلَيْهِمْ دَاۤىِٕرَةُ السَّوْءِ ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
wa minal-a'rābi may yattakhiżu mā yunfiqu magramaw wa yatarabbaṣu bikumud-dawā`ir, 'alaihim dā`iratus-saụ`, wallāhu samī'un 'alīm
Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah), sebagi suatu kerugian, dan dia menanti-nanti marabahaya menimpamu, merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
And among the bedouins are some who consider what they spend as a loss and await for you turns of misfortune. Upon them will be a misfortune of evil. And Allah is Hearing and Knowing.
وَمِنَ
وَمِنَ
dan dari/diantara
And among
ٱلْأَعْرَابِ
الۡاَعۡرَابِ
orang-orang Arab dusun
the bedouins
مَن
مَنۡ
orang
(is he) who
يَتَّخِذُ
يَّتَّخِذُ
mengambil/memandang
takes
مَا
مَا
apa
what
يُنفِقُ
يُنۡفِقُ
ia nafkahkan
he spends
مَغْرَمًۭا
مَغۡرَمًا
denda/kerugian
(as) a loss
وَيَتَرَبَّصُ
وَّيَتَرَبَّصُ
dan ia menanti-nanti
and he awaits
بِكُمُ
بِكُمُ
dengan/untuk kalian
for you
ٱلدَّوَآئِرَ ۚ
الدَّوَآٮِٕرَؕ
giliran-giliran/bencana
the turns (of misfortune)
عَلَيْهِمْ
عَلَيۡهِمۡ
atas/menimpa mereka
Upon them
دَآئِرَةُ
دَآٮِٕرَةُ
giliran/bencana
(will be) the turn
ٱلسَّوْءِ ۗ
السَّوۡءِؕ
buruk
(of) the evil
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
And Allah
سَمِيعٌ
سَمِيۡعٌ
Maha Mendengar
(is) All-Hearer
عَلِيمٌۭ
عَلِيۡمٌ
Maha Mengetahui
All-Knower
٩٨
٩٨
(98)
(98)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 98
(Di antara orang-orang Arab badui itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya) di jalan Allah (sebagai suatu kerugian) ketekoran dan kerugian sebab ia tidak mengharapkan akan pahalanya melainkan menginfakkannya karena rasa takut; mereka adalah Bani Asad dan Bani Ghathafan (dan menanti-nanti) malapetaka menimpa kalian sehingga ia bebas dari kalian (merekalah yang akan ditimpa marabahaya) dapat dibaca as-suu` dan dapat pula dibaca as-sau`, artinya azab dan kebinasaan itu justru akan menimpa mereka sendiri bukannya menimpa kalian. (Dan Allah Maha Mendengar) akan semua ucapan hamba-hamba-Nya (lagi Maha Mengetahui) perbuatan-perbuatan mereka.