لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صٰلِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّآ ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
لَعَلِّيْٓ اَعْمَلُ صَالِحًا فِيْمَا تَرَكْتُ كَلَّاۗ اِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَاۤىِٕلُهَاۗ وَمِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ بَرْزَخٌ اِلٰى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ
la'allī a'malu ṣāliḥan fīmā taraktu kallā, innahā kalimatun huwa qā`iluhā, wa miw warā`ihim barzakhun ilā yaumi yub'aṡụn
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
That I might do righteousness in that which I left behind." No! It is only a word he is saying; and behind them is a barrier until the Day they are resurrected.
لَعَلِّىٓ
لَعَلِّىۡۤ
supaya aku
That I may
أَعْمَلُ
اَعۡمَلُ
aku beramal/berbuat
do
صَـٰلِحًۭا
صَالِحًـا
kebaikan/saleh
righteous (deeds)
فِيمَا
فِيۡمَا
dalam apa/dalam hal
in what
تَرَكْتُ ۚ
تَرَكۡتُؕ
aku tinggalkan
I left behind
كَلَّآ ۚ
كَلَّا ؕ
sekali-kali tidak
No
إِنَّهَا
اِنَّهَا
sesungguhnya ia
Indeed, it
كَلِمَةٌ
كَلِمَةٌ
perkataan
(is) a word
هُوَ
هُوَ
dia
he
قَآئِلُهَا ۖ
قَآٮِٕلُهَاؕ
ucapannya
speaks it
وَمِن
وَمِنۡ
dan dari
and before them
وَرَآئِهِم
وَّرَآٮِٕهِمۡ
belakang mereka (dihadapan)
and before them
بَرْزَخٌ
بَرۡزَخٌ
dinding
(is) a barrier
إِلَىٰ
اِلٰى
sampai
till
يَوْمِ
يَوۡمِ
hari
(the) Day
يُبْعَثُونَ
يُبۡعَثُوۡنَ
mereka dibangkitkan
they are resurrected
١٠٠
١٠٠
(100)
(100)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 100
(Agar aku berbuat amal yang saleh) dengan mengatakan, 'Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah', hal ini akan menjadi penghapus (terhadap yang telah aku tinggalkan") aku sia-siakan umurku. Maksudnya, supaya hal itu menjadi penggantinya. Maka Allah berfirman, ("Sekali-kali tidak) tidak ada kembali lagi. (Sesungguhnya itu) permohonan untuk kembali ke dunia (adalah perkataan yang diucapkannya saja) tidak ada manfaat bagi pembicaranya. (Dan di hadapan mereka) (ada dinding) penghalang yang menahan mereka untuk dapat kembali lagi ke dunia (sampai hari mereka dibangkitkan") yang tiada kembali lagi sesudahnya.