لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَءَابَآؤُنَا هٰذَا مِن قَبْلُ إِنْ هٰذَآ إِلَّآ أَسٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
لَقَدْ وُعِدْنَا نَحْنُ وَاٰبَاۤؤُنَا هٰذَا مِنْ قَبْلُ اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ
laqad wu'idnā naḥnu wa ābā`unā hāżā ming qablu in hāżā illā asāṭīrul-awwalīn
Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!".
We have been promised this, we and our forefathers, before; this is not but legends of the former peoples."
لَقَدْ
لَـقَدۡ
sesungguhnya
Verily
وُعِدْنَا
وُعِدۡنَا
kami diancam
we have been promised
نَحْنُ
نَحۡنُ
kami
[we]
وَءَابَآؤُنَا
وَاٰبَآؤُنَا
dan bapak-bapak kami
and our forefathers
هَـٰذَا
هٰذَا
ini
this
مِن
مِنۡ
dari
before
قَبْلُ
قَبۡلُ
sebelum
before
إِنْ
اِنۡ
jika/tidak lain
not
هَـٰذَآ
هٰذَاۤ
ini
(is) this
إِلَّآ
اِلَّاۤ
kecuali
but
أَسَـٰطِيرُ
اَسَاطِيۡرُ
ceritera/dongeng
(the) tales
ٱلْأَوَّلِينَ
الۡاَوَّلِيۡنَ
orang-orang dahulu
(of) the former (people)
٨٣
٨٣
(83)
(83)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 83
(Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman dengan ini) yaitu dengan masalah akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah mati (dahulu, tiada lain) tidak lain (ia hanyalah dongengan-dongengan) kebohongan-kebohongan (orang-orang dahulu kala") wazan lafal Asaathiir sama dengan lafal Al Adhaahiik dan Al-A`aajiib, adalah bentuk jamak dari lafal Usthuurah artinya dongengan atau fiksi.