icon play ayat

لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَهُمْ فِيهَا لَا يَسْمَعُونَ

لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّهُمْ فِيْهَا لَا يَسْمَعُوْنَ

lahum fīhā zafīruw wa hum fīhā lā yasma'ụn
Mereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
For them therein is heavy sighing, and they therein will not hear.
icon play ayat

لَهُمْ

لَهُمۡ

bagi mereka

For them

فِيهَا

فِيۡهَا

didalamnya

therein

زَفِيرٌۭ

زَفِيۡرٌ

bernapas panjang/merintih

(is) sighing

وَهُمْ

وَّهُمۡ

dan mereka

and they

فِيهَا

فِيۡهَا

didalamnya

therein

لَا

لَا

tidak

not

يَسْمَعُونَ

يَسۡمَعُوۡنَ‏

mereka mendengar

will hear

١٠٠

١٠٠

(100)

(100)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 100

(Mereka) yakni keadaan para penyembah berhala itu (merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak dapat mendengar) sesuatu pun karena gemuruhnya api Jahanam yang sangat kuat. Ayat ini diturunkan sewaktu Ibnu Zaba'ri mengatakan, bahwa penyembah Uzair, Al Masih dan para Malaikat, mereka semuanya dimasukkan ke dalam neraka, sebagaimana kisah yang telah disebutkan tadi.

laptop

Al-Anbiya

Al-Anbiya

''