أَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا۟ ٱلْقَوْلَ أَمْ جَآءَهُم مَّا لَمْ يَأْتِ ءَابَآءَهُمُ ٱلْأَوَّلِينَ
اَفَلَمْ يَدَّبَّرُوا الْقَوْلَ اَمْ جَاۤءَهُمْ مَّا لَمْ يَأْتِ اٰبَاۤءَهُمُ الْاَوَّلِيْنَ ۖ
a fa lam yaddabbarul-qaula am jā`ahum mā lam ya`ti ābā`ahumul-awwalīn
Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?
Then have they not reflected over the Qur'an, or has there come to them that which had not come to their forefathers?
أَفَلَمْ
اَفَلَمۡ
apakah maka tidak
Then, do not
يَدَّبَّرُوا۟
يَدَّبَّرُوا
mereka memperhatikan
they ponder
ٱلْقَوْلَ
الۡقَوۡلَ
perkataan
the Word
أَمْ
اَمۡ
atau
or
جَآءَهُم
جَآءَهُمۡ
telah datang mereka
has come to them
مَّا
مَّا
apa
what
لَمْ
لَمۡ
yang tidak
not
يَأْتِ
يَاۡتِ
datang
(had) come
ءَابَآءَهُمُ
اٰبَآءَهُمُ
bapak-bapak mereka
(to) their forefathers
ٱلْأَوَّلِينَ
الۡاَوَّلِيۡنَ
orang-orang dahulu
(to) their forefathers
٦٨
٦٨
(68)
(68)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 68
(Maka apakah mereka tidak memperhatikan) asal lafal Yaddabbaruu adalah Yatadabbaruuna, kemudian huruf Ta dimasukkan ke dalam huruf Dal setelah terlebih dahulu diganti menjadi Dal, sehingga jadilah Yaddabbaruuna (perkataan ini) Alquran ini yang menunjukkan kebenaran Nabi saw. (atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?)