icon play ayat

فَجَعَلَهُمْ جُذٰذًا إِلَّا كَبِيرًا لَّهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ

فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا اِلَّا كَبِيْرًا لَّهُمْ لَعَلَّهُمْ اِلَيْهِ يَرْجِعُوْنَ

fa ja'alahum jużāżan illā kabīral lahum la'allahum ilaihi yarji'ụn
Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
So he made them into fragments, except a large one among them, that they might return to it [and question].
icon play ayat

فَجَعَلَهُمْ

فَجَعَلَهُمۡ

maka dia menjadikan mereka

So he made them

جُذَٰذًا

جُذٰذًا

hancur berpotong-potong

(into) pieces

إِلَّا

اِلَّا

kecuali

except

كَبِيرًۭا

كَبِيۡرًا

yang terbesar

a large (one)

لَّهُمْ

لَّهُمۡ

bagi mereka

of them

لَعَلَّهُمْ

لَعَلَّهُمۡ

agar mereka

so that they may

إِلَيْهِ

اِلَيۡهِ

kepadanya

to it

يَرْجِعُونَ

يَرۡجِعُوۡنَ‏ 

mereka kembali

return

٥٨

٥٨

(58)

(58)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 58

(Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu) sesudah mereka pergi meninggalkannya menuju ke tempat pertemuan di hari raya mereka (menjadi puing-puing) dapat dibaca Judzaadzan dan Jidzaadzan, artinya hancur terpotong-potong di kapak oleh Nabi Ibrahim (kecuali yang terbesar dari mereka) lalu Nabi Ibrahim menggantungkan kapaknya ke pundak berhala yang terbesar itu (agar mereka kepadanya) yakni kepada berhala yang terbesar itu (menanyakannya) maka mereka akan melihat apa yang ia perbuat terhadap berhala-berhala yang lain.

laptop

Al-Anbiya

Al-Anbiya

''