icon play ayat

وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَامًا وَأَجَلٌ مُّسَمًّى

وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ لَكَانَ لِزَامًا وَّاَجَلٌ مُّسَمًّى ۗ

walau lā kalimatun sabaqat mir rabbika lakāna lizāmaw wa ajalum musammā
Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.
And if not for a word that preceded from your Lord, punishment would have been an obligation [due immediately], and [if not for] a specified term [decreed].
icon play ayat

وَلَوْلَا

وَلَوۡلَا

dan sekiranya tidak

And if not

كَلِمَةٌۭ

كَلِمَةٌ

perkataan/ketetapan

(for) a Word

سَبَقَتْ

سَبَقَتۡ

telah lewat/terdahulu

(that) preceded

مِن

مِنۡ

dari

from

رَّبِّكَ

رَّبِّكَ

Tuhanmu

your Lord

لَكَانَ

لَــكَانَ

sungguh adalah

surely (would) have been

لِزَامًۭا

لِزَامًا

melekat/menimpa

an obligation

وَأَجَلٌۭ

وَّاَجَلٌ

dan ajal/waktu

and a term

مُّسَمًّۭى

مُّسَمًّىؕ‏ 

yang telah ditentukan

determined

١٢٩

١٢٩

(129)

(129)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 129

(Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Rabbmu yang telah terdahulu) untuk menangguhkan azab daripada mereka hingga hari kemudian (niscayalah) pembinasaan itu (pasti) menimpa mereka sejak di dunia (dan waktu yang telah ditentukan) waktu yang telah dipastikan bagi azab mereka. Kalimat ayat ini di'athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Kaana dan menjadi pemisah di antara keduanya adalah Khabar Kaana yang berfungsi sebagai pengukuh makna. Maksudnya; dan di hari kemudian, azab akan menimpa mereka pula.

laptop

Ta Ha

Ta Ha

''