وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُۥ يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ أَعْمَىٰ
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
wa man a'raḍa 'an żikrī fa inna lahụ ma'īsyatan ḍangkaw wa naḥsyuruhụ yaumal-qiyāmati a'mā
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".
And whoever turns away from My remembrance - indeed, he will have a depressed life, and We will gather him on the Day of Resurrection blind."
وَمَنْ
وَمَنۡ
dan barangsiapa
And whoever
أَعْرَضَ
اَعۡرَضَ
ia berpaling
turns away
عَن
عَنۡ
dari
from
ذِكْرِى
ذِكۡرِىۡ
peringatan-Ku
My remembrance
فَإِنَّ
فَاِنَّ
maka sesungguhnya
then indeed
لَهُۥ
لَـهٗ
baginya
for him
مَعِيشَةًۭ
مَعِيۡشَةً
penghidupan
(is) a life
ضَنكًۭا
ضَنۡكًا
sulit/sempit
straitened
وَنَحْشُرُهُۥ
وَّنَحۡشُرُهٗ
dan Kami akan mengumpulkannya
and We will gather him
يَوْمَ
يَوۡمَ
hari
(on the) Day
ٱلْقِيَـٰمَةِ
الۡقِيٰمَةِ
kiamat
(of) the Resurrection
أَعْمَىٰ
اَعۡمٰى
buta
blind
١٢٤
١٢٤
(124)
(124)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 124
(Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku) yakni Alquran, yaitu dia tidak beriman kepadanya (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit) lafal Dhankan ini merupakan Mashdar artinya sempit. Ditafsirkan oleh sebuah hadis, bahwa hal ini menunjukkan tentang diazabnya orang kafir di dalam kuburnya (dan Kami akan mengumpulkannya) orang yang berpaling dari Alquran (pada hari kiamat dalam keadaan buta") penglihatannya.