icon play ayat

قَالُوا۟ لَن نُّؤْثِرَكَ عَلَىٰ مَا جَآءَنَا مِنَ ٱلْبَيِّنٰتِ وَٱلَّذِى فَطَرَنَا ۖ فَٱقْضِ مَآ أَنتَ قَاضٍ ۖ إِنَّمَا تَقْضِى هٰذِهِ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَآ

قَالُوْا لَنْ نُّؤْثِرَكَ عَلٰى مَا جَاۤءَنَا مِنَ الْبَيِّنٰتِ وَالَّذِيْ فَطَرَنَا فَاقْضِ مَآ اَنْتَ قَاضٍۗ اِنَّمَا تَقْضِيْ هٰذِهِ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا ۗ

qālụ lan nu`ṡiraka 'alā mā jā`anā minal-bayyināti wallażī faṭaranā faqḍi mā anta qāḍ, innamā taqḍī hāżihil-ḥayātad-dun-yā
Mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
They said, "Never will we prefer you over what has come to us of clear proofs and [over] He who created us. So decree whatever you are to decree. You can only decree for this worldly life.
icon play ayat

قَالُوا۟

قَالُوۡا

mereka berkata

They said

لَن

لَنۡ

kami tidak akan

Never

نُّؤْثِرَكَ

نُّؤۡثِرَكَ

menghormati kamu

we will prefer you

عَلَىٰ

عَلٰى

atas

over

مَا

مَا

apa

what

جَآءَنَا

جَآءَنَا

telah datang kepada kami

has come to us

مِنَ

مِنَ

dari

of

ٱلْبَيِّنَـٰتِ

الۡبَيِّنٰتِ

bukti-bukti yang nyata

the clear proofs

وَٱلَّذِى

وَالَّذِىۡ

dan yang

and the One Who

فَطَرَنَا ۖ

فَطَرَنَا​

menciptakan kami

created us

فَٱقْضِ

فَاقۡضِ

maka putuskanlah

So decree

مَآ

مَاۤ

apa yang

whatever

أَنتَ

اَنۡتَ

kamu

you

قَاضٍ ۖ

قَاضٍ​ ؕ

putuskan

(are) decreeing

إِنَّمَا

اِنَّمَا

sesungguhnya hanyalah

Only

تَقْضِى

تَقۡضِىۡ

kamu memutuskan

you can decree

هَـٰذِهِ

هٰذِهِ

ini

(for) this

ٱلْحَيَوٰةَ

الۡحَيٰوةَ

kehidupan

life

ٱلدُّنْيَآ

الدُّنۡيَا ؕ‏

dunia

(of) the world

٧٢

٧٢

(72)

(72)

Tafsir al-Jalalayn

Tafsir Ayat 72

(Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu) kami tidak akan memilih kamu (daripada bukti-bukti yang nyata yang telah datang kepada kami) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran Nabi Musa (dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami) yakni Allah yang telah menjadikan kami. Kalimat ini dapat diartikan sebagai Qasam atau sumpah atau di'athafkan kepada lafal Ma (maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan) artinya lakukanlah apa yang kamu ucapkan itu. (Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia saja) dinashabkannya lafal Al-Hayaatad Dun-yaa menunjukkan makna Ittisa', maksudnya peradilan di dunia dan kelak kamu akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat akibat dari perbuatanmu itu.

laptop

Ta Ha

Ta Ha

''