فَنَادَتْهُ ٱلْمَلٰٓئِكَةُ وَهُوَ قَآئِمٌ يُصَلِّى فِى ٱلْمِحْرَابِ أَنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًۢا بِكَلِمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِّنَ ٱلصّٰلِحِينَ
فَنَادَتْهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُوَ قَاۤىِٕمٌ يُّصَلِّيْ فِى الْمِحْرَابِۙ اَنَّ اللّٰهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيٰى مُصَدِّقًاۢ بِكَلِمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَسَيِّدًا وَّحَصُوْرًا وَّنَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
fa nādat-hul-malā`ikatu wa huwa qā`imuy yuṣallī fil-miḥrābi annallāha yubasysyiruka biyaḥyā muṣaddiqam bikalimatim minallāhi wa sayyidaw wa ḥaṣụraw wa nabiyyam minaṣ-ṣāliḥīn
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh".
So the angels called him while he was standing in prayer in the chamber, "Indeed, Allah gives you good tidings of John, confirming a word from Allah and [who will be] honorable, abstaining [from women], and a prophet from among the righteous."
فَنَادَتْهُ
فَنَادَتۡهُ
maka memanggilnya
Then called him
ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ
الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ
Malaikat
the Angels
وَهُوَ
وَهُوَ
dan Dia
when he
قَآئِمٌۭ
قَآٮِٕمٌ
sedang berdiri
(was) standing
يُصَلِّى
يُّصَلِّىۡ
dia sholat
praying
فِى
فِى
di
in
ٱلْمِحْرَابِ
الۡمِحۡرَابِۙ
mimbar
the prayer chamber
أَنَّ
اَنَّ
sesungguhnya
Indeed
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
يُبَشِّرُكَ
يُبَشِّرُكَ
menyampaikan kabar gembira kepadamu
gives you glad tidings
بِيَحْيَىٰ
بِيَحۡيٰى
dengan Yahya
of Yahya
مُصَدِّقًۢا
مُصَدِّقًۢا
membenarkan
confirming
بِكَلِمَةٍۢ
بِكَلِمَةٍ
dengan kalimat
[of] a Word
مِّنَ
مِّنَ
dari
from
ٱللَّهِ
اللّٰهِ
Allah
Allah
وَسَيِّدًۭا
وَسَيِّدًا
dan (menjadi) ketua
and a noble
وَحَصُورًۭا
وَّحَصُوۡرًا
dan menahan diri
and chaste
وَنَبِيًّۭا
وَّنَبِيًّا
dan seorang Nabi
and a Prophet
مِّنَ
مِّنَ
dari
among
ٱلصَّـٰلِحِينَ
الصّٰلِحِيۡنَ
orang-orang yang saleh
the righteous
٣٩
٣٩
(39)
(39)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 39
(Lalu ia dipanggil oleh malaikat) yakni Jibril (ketika ia tengah berdiri mengerjakan salat di mihrab) maksudnya mesjid (bahwa) mestinya bi-anna dan menurut suatu qiraat bi-inna dengan memperkirakan iqaalat, yakni malaikat itu berkata (Allah memberimu kabar gembira) ada yang memakai tasydid dan ada pula yang tidak (dengan Yahya yang membenarkan kalimat) yang datang (dari Allah) maksudnya membenarkan Nabi Isa bahwa ia adalah roh ciptaan Allah. Dinamakan kalimat karena ia diciptakan melalui kalimat kun; artinya jadilah kamu. (Menjadi panutan) pemimpin (dan mampu menahan hawa nafsu) terutama nafsu seksual (dan seorang nabi dari keturunan orang-orang saleh.) Menurut riwayat ia tidak pernah berbuat satu kesalahan pun dan tak ada keinginan untuk melakukannya.