إِنَّمَا جُعِلَ ٱلسَّبْتُ عَلَى ٱلَّذِينَ ٱخْتَلَفُوا۟ فِيهِ ۚ وَإِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ ٱلْقِيٰمَةِ فِيمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
اِنَّمَا جُعِلَ السَّبْتُ عَلَى الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِۗ وَاِنَّ رَبَّكَ لَيَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ
innamā ju'ilas-sabtu 'alallażīnakhtalafụ fīh, wa inna rabbaka layaḥkumu bainahum yaumal-qiyāmati fīmā kānụ fīhi yakhtalifụn
Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.
The sabbath was only appointed for those who differed over it. And indeed, your Lord will judge between them on the Day of Resurrection concerning that over which they used to differ.
إِنَّمَا
اِنَّمَا
sesungguhnya hanyalah
Only
جُعِلَ
جُعِلَ
dijadikan
was appointed
ٱلسَّبْتُ
السَّبۡتُ
hari Sabtu
the Sabbath
عَلَى
عَلَى
atas
for
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
ٱخْتَلَفُوا۟
اخۡتَلَفُوۡا
(mereka) berselisih
differed
فِيهِ ۚ
فِيۡهِؕ
didalamnya/padanya
in it
وَإِنَّ
وَاِنَّ
dan sesungguhnya
And indeed
رَبَّكَ
رَبَّكَ
Tuhanmu
your Lord
لَيَحْكُمُ
لَيَحۡكُمُ
sungguh akan memutuskan
will surely judge
بَيْنَهُمْ
بَيۡنَهُمۡ
diantara mereka
between them
يَوْمَ
يَوۡمَ
pada hari
(on) the Day
ٱلْقِيَـٰمَةِ
الۡقِيٰمَةِ
kiamat
(of) the Resurrection
فِيمَا
فِيۡمَا
tentang apa
in what
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they used (to)
فِيهِ
فِيۡهِ
didalamnya/padanya
[in it]
يَخْتَلِفُونَ
يَخۡتَلِفُوۡنَ
mereka perselisihkan
differ
١٢٤
١٢٤
(124)
(124)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 124
(Sesungguhnya telah dijadikan hari Sabtu) diwajibkan menghormatinya (atas orang-orang Yahudi yang berselisih mengenainya) dengan nabi mereka; mereka adalah orang-orang Yahudi yang diperintahkan oleh Allah supaya mereka menyibukkan dirinya untuk beribadah di hari Jumat, akan tetapi mereka mengatakan, "Kami tidak menghendakinya," lalu mereka memilih hari Sabtu sebagai hari untuk ibadah. Akhirnya Allah memperketat peraturan kepada mereka di hari Sabtu. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu) yaitu Dia kelak akan memberi pahala kepada orang yang taat, dan Dia akan mengazab orang-orang yang durhaka melanggar hal-hal yang diharamkan-Nya.