فَلَا تَكُ فِى مِرْيَةٍ مِّمَّا يَعْبُدُ هٰٓؤُلَآءِ ۚ مَا يَعْبُدُونَ إِلَّا كَمَا يَعْبُدُ ءَابَآؤُهُم مِّن قَبْلُ ۚ وَإِنَّا لَمُوَفُّوهُمْ نَصِيبَهُمْ غَيْرَ مَنقُوصٍ
فَلَا تَكُ فِيْ مِرْيَةٍ مِّمَّا يَعْبُدُ هٰٓؤُلَاۤءِ ۗمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا كَمَا يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُهُمْ مِّنْ قَبْلُ ۗوَاِنَّا لَمُوَفُّوْهُمْ نَصِيْبَهُمْ غَيْرَ مَنْقُوْصٍ ࣖ
fa lā taku fī miryatim mimmā ya'budu hā`ulā`, mā ya'budụna illā kamā ya'budu ābā`uhum ming qabl, wa innā lamuwaffụhum naṣībahum gaira mangqụṣ
Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka. Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya pembalasan (terhadap) mereka dengan tidak dikurangi sedikitpun.
So do not be in doubt, [O Muhammad], as to what these [polytheists] are worshipping. They worship not except as their fathers worshipped before. And indeed, We will give them their share undiminished.
فَلَا
فَلَا
maka jangan
So (do) not
تَكُ
تَكُ
kamu berada
be
فِى
فِىۡ
dalam
in
مِرْيَةٍۢ
مِرۡيَةٍ
keraguan
doubt
مِّمَّا
مِّمَّا
dari/tentang apa
as to what
يَعْبُدُ
يَعۡبُدُ
menyembah
worship
هَـٰٓؤُلَآءِ ۚ
هٰٓؤُلَاۤءِ ؕ
mereka itu
these (polytheists)
مَا
مَا
tidak
Not
يَعْبُدُونَ
يَعۡبُدُوۡنَ
mereka menyembah
they worship
إِلَّا
اِلَّا
kecuali
except
كَمَا
كَمَا
sebagaimana
as what
يَعْبُدُ
يَعۡبُدُ
menyembah
worshipped
ءَابَآؤُهُم
اٰبَآؤُهُمۡ
bapak-bapak mereka/nenek moyang mereka
their forefathers
مِّن
مِّنۡ
dari
before
قَبْلُ ۚ
قَبۡلُؕ
sebelum/dahulu
before
وَإِنَّا
وَاِنَّا
dan sesungguhnya
And indeed, We
لَمُوَفُّوهُمْ
لَمُوَفُّوۡهُمۡ
pasti akan menyempurnakan mereka
will surely pay them in full
نَصِيبَهُمْ
نَصِيۡبَهُمۡ
bagian mereka
their share
غَيْرَ
غَيۡرَ
tidak
without
مَنقُوصٍۢ
مَنۡقُوۡصٍ
dikurangi
being diminished
١٠٩
١٠٩
(109)
(109)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 109
(Maka janganlah kamu) hai Muhammad (berada dalam keraguan) menaruh syak (tentang apa yang disembah oleh mereka) yaitu berhala-berhala sesembahan mereka karena sesungguhnya Kami akan mengazab mereka sebagaimana Kami mengazab orang-orang sebelum mereka yang melakukan perbuatan yang sama. Ayat ini dimaksud sebagai penghibur hati Nabi saw. (Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah) artinya sama dengan penyembahan mereka (dahulu) dan sungguh dahulu Kami telah mengazab mereka. (Dan sesungguhnya Kami pasti akan menunaikan terhadap mereka) sama dengan apa yang telah Kami tunaikan kepada nenek moyang mereka (bagian mereka) pembalasan azab mereka (dengan tidak dikurangi sedikit pun) artinya secukup-cukupnya.