فَلَمَّا رَءَآ أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۚ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمِ لُوطٍ
فَلَمَّا رَاٰىٓ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَاَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْ اِنَّآ اُرْسِلْنَآ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍۗ
fa lammā ra`ā aidiyahum lā taṣilu ilaihi nakirahum wa aujasa min-hum khīfah, qālụ lā takhaf innā ursilnā ilā qaumi lụṭ
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth".
But when he saw their hands not reaching for it, he distrusted them and felt from them apprehension. They said, "Fear not. We have been sent to the people of Lot."
فَلَمَّا
فَلَمَّا
maka tatkala
But when
رَءَآ
رَاٰۤ
(Ibrahim) melihat
he saw
أَيْدِيَهُمْ
اَيۡدِيَهُمۡ
tangan-tangan mereka
their hands
لَا
لَا
tidak
not
تَصِلُ
تَصِلُ
sampai
reaching
إِلَيْهِ
اِلَيۡهِ
kepadanya
to it
نَكِرَهُمْ
نَـكِرَهُمۡ
(Ibrahim) memandang aneh kepada mereka
he felt unfamiliar of them
وَأَوْجَسَ
وَاَوۡجَسَ
dan mereka curiga
and felt apprehension
مِنْهُمْ
مِنۡهُمۡ
dari/kepada mereka
from them
خِيفَةًۭ ۚ
خِيۡفَةً ؕ
ketakutan
[a fear]
قَالُوا۟
قَالُوۡا
mereka berkata
They said
لَا
لَا
jangan
(Do) not
تَخَفْ
تَخَفۡ
kamu takut
fear
إِنَّآ
اِنَّاۤ
sesungguhnya kami
Indeed, we
أُرْسِلْنَآ
اُرۡسِلۡنَاۤ
kami diutus
[we] have been sent
إِلَىٰ
اِلٰى
kepada
to
قَوْمِ
قَوۡمِ
kaum
(the) people
لُوطٍۢ
لُوۡطٍ ؕ
Luth
(of) Lut
٧٠
٧٠
(70)
(70)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 70
(Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka) merasa heran dengan kelakuan mereka itu (dan mulai timbul) memendam rasa di dalam hati (rasa takut terhadap mereka) ketakutan. (Malaikat itu berkata, "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-malaikat yang diutus kepada kaum Luth.") untuk membinasakan mereka.