وَجَآءَهُۥ قَوْمُهُۥ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ قَالَ يٰقَوْمِ هٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِى هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِى ضَيْفِىٓ ۖ أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ
وَجَاۤءَهٗ قَوْمُهٗ يُهْرَعُوْنَ اِلَيْهِۗ وَمِنْ قَبْلُ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِۗ قَالَ يٰقَوْمِ هٰٓؤُلَاۤءِ بَنَاتِيْ هُنَّ اَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ فِيْ ضَيْفِيْۗ اَلَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَّشِيْدٌ
wa jā`ahụ qaumuhụ yuhra'ụna ilaīh, wa ming qablu kānụ ya'malụnas-sayyi`āt, qāla yā qaumi hā`ulā`i banatī hunna aṭ-haru lakum fattaqullāha wa lā tukhzụni fī ḍaifī, a laisa mingkum rajulur rasyīd
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"
And his people came hastening to him, and before [this] they had been doing evil deeds. He said, "O my people, these are my daughters; they are purer for you. So fear Allah and do not disgrace me concerning my guests. Is there not among you a man of reason?"
وَجَآءَهُۥ
وَجَآءَهٗ
dan datang kepadanya
And came (to) him
قَوْمُهُۥ
قَوۡمُهٗ
kaumnya
his people
يُهْرَعُونَ
يُهۡرَعُوۡنَ
mereka bergegas-gegas
rushing
إِلَيْهِ
اِلَيۡهِ ؕ
kepadanya
to him
وَمِن
وَمِنۡ
dan dari
and before
قَبْلُ
قَبۡلُ
sebelum/dahulu
and before
كَانُوا۟
كَانُوۡا
adalah mereka
they (had) been
يَعْمَلُونَ
يَعۡمَلُوۡنَ
mereka melakukan
doing
ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ
السَّيِّاٰتِ ؕ
perbuatan-perbuatan keji
the evil deeds
قَالَ
قَالَ
(Luth) berkata
He said
يَـٰقَوْمِ
يٰقَوۡمِ
wahai kaumku
O my people
هَـٰٓؤُلَآءِ
هٰٓؤُلَاۤءِ
inilah
These
بَنَاتِى
بَنٰتِىۡ
puteri-puteriku
(are) my daughters
هُنَّ
هُنَّ
mereka
they
أَطْهَرُ
اَطۡهَرُ
lebih suci
(are) purer
لَكُمْ ۖ
لَـكُمۡ ۚ
bagi kalian
for you
فَٱتَّقُوا۟
فَاتَّقُوۡا
maka bertakwalah kamu
So fear
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
Allah
وَلَا
وَلَا
dan jangan
and (do) not
تُخْزُونِ
تُخۡزُوۡنِ
kamu mencemarkanku
disgrace me
فِى
فِىۡ
pada/terhadap
concerning
ضَيْفِىٓ ۖ
ضَيۡفِىۡ ؕ
tamuku
my guests
أَلَيْسَ
اَلَيۡسَ
apakah tidak
Is (there) not
مِنكُمْ
مِنۡكُمۡ
diantara kamu
among you
رَجُلٌۭ
رَجُلٌ
seorang laki-laki
a man
رَّشِيدٌۭ
رَّشِيۡدٌ
cerdik/berakal
right-minded
٧٨
٧٨
(78)
(78)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 78
(Datanglah kepadanya kaumnya) ketika mereka mengetahui tentang tamu-tamunya itu (dengan bergegas-gegas) dengan segera (menuju kepadanya. Dan sejak dahulu) sebelum kedatangan para tetamu itu (mereka selalu mengerjakan perbuatan-perbuatan keji) yaitu menyetubuhi anus laki-laki. (Ia pernah berkata,) yakni Nabi Luth ("Hai kaumku! Inilah putri-putriku) maka kawinilah mereka (mereka lebih suci bagi kalian, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kalian membuat malu) mempermalukan diriku (terhadap tamuku ini) tamu-tamu ini. (Tidak adakah di antara kalian seorang yang berakal?") yang memerintahkan kalian berbuat kebajikan dan melarang kalian melakukan perbuatan yang mungkar.