كَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ كَانُوٓا۟ أَشَدَّ مِنكُمْ قُوَّةً وَأَكْثَرَ أَمْوٰلًا وَأَوْلٰدًا فَٱسْتَمْتَعُوا۟ بِخَلٰقِهِمْ فَٱسْتَمْتَعْتُم بِخَلٰقِكُمْ كَمَا ٱسْتَمْتَعَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُم بِخَلٰقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَٱلَّذِى خَاضُوٓا۟ ۚ أُو۟لٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَأُو۟لٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخٰسِرُونَ
كَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
kallażīna ming qablikum kānū asyadda mingkum quwwataw wa akṡara amwālaw wa aulādā, fastamta'ụ bikhalāqihim fastamta'tum bikhalāqikum kamastamta'allażīna ming qablikum bikhalāqihim wa khuḍtum kallażī khāḍụ, ulā`ika ḥabiṭat a'māluhum fid-dun-yā wal-ākhirah, wa ulā`ika humul-khāsirụn
(keadaan kamu hai orang-orang munafik dan musyrikin) adalah seperti keadaan orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya dari kamu. Maka mereka telah menikmati bagian mereka, dan kamu telah menikmati bagian kamu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi.
[You disbelievers are] like those before you; they were stronger than you in power and more abundant in wealth and children. They enjoyed their portion [of worldly enjoyment], and you have enjoyed your portion as those before you enjoyed their portion, and you have engaged [in vanities] like that in which they engaged. [It is] those whose deeds have become worthless in this world and in the Hereafter, and it is they who are the losers.
كَٱلَّذِينَ
كَالَّذِيۡنَ
seperti orang-orang yang
Like those
مِن
مِنۡ
dari
before you
قَبْلِكُمْ
قَبۡلِكُمۡ
sebelum kalian
before you
كَانُوٓا۟
كَانُوۡۤا
adalah mereka
they were
أَشَدَّ
اَشَدَّ
lebih/sangat
mightier
مِنكُمْ
مِنۡكُمۡ
daripada kamu
than you
قُوَّةًۭ
قُوَّةً
kekuatan
(in) strength
وَأَكْثَرَ
وَّاَكۡثَرَ
dan lebih banyak
and more abundant
أَمْوَٰلًۭا
اَمۡوَالًا
harta benda
(in) wealth
وَأَوْلَـٰدًۭا
وَّاَوۡلَادًا ؕ
dan anak-anak
and children
فَٱسْتَمْتَعُوا۟
فَاسۡتَمۡتَعُوۡا
maka mereka menikmati
So they enjoyed
بِخَلَـٰقِهِمْ
بِخَلَاقِهِمۡ
dengan bagian mereka
their portion
فَٱسْتَمْتَعْتُم
فَاسۡتَمۡتَعۡتُمۡ
maka kamu menikmati
and you have enjoyed
بِخَلَـٰقِكُمْ
بِخَلَاقِكُمۡ
dengan bagianmu
your portion
كَمَا
كَمَا
sebagaimana
like
ٱسْتَمْتَعَ
اسۡتَمۡتَعَ
menikmati
enjoyed
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those
مِن
مِنۡ
dari
before you
قَبْلِكُم
قَبۡلِكُمۡ
sebelum kalian
before you
بِخَلَـٰقِهِمْ
بِخَلَاقِهِمۡ
dengan bagian mereka
their portion
وَخُضْتُمْ
وَخُضۡتُمۡ
dan kamu mempercakapkan
and you indulge
كَٱلَّذِى
كَالَّذِىۡ
sebagaimana yang
like the one who
خَاضُوٓا۟ ۚ
خَاضُوۡا ؕ
mereka percakapkan
indulges (in idle talk)
أُو۟لَـٰٓئِكَ
اُولٰۤٮِٕكَ
mereka itu
Those
حَبِطَتْ
حَبِطَتۡ
sia-sia
worthless
أَعْمَـٰلُهُمْ
اَعۡمَالُهُمۡ
amal-amal mereka
(are) their deeds
فِى
فِى
di
in
ٱلدُّنْيَا
الدُّنۡيَا
dunia
the world
وَٱلْـَٔاخِرَةِ ۖ
وَالۡاٰخِرَةِ ۚ
dan akhirat
and (in) the Hereafter
وَأُو۟لَـٰٓئِكَ
وَاُولٰۤٮِٕكَ
dan mereka itu
And those
هُمُ
هُمُ
mereka
they
ٱلْخَـٰسِرُونَ
الۡخٰسِرُوۡنَ
orang-orang yang merugi
(are) the losers
٦٩
٦٩
(69)
(69)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 69
Keadaan kalian hai orang-orang munafik (seperti keadaan orang-orang yang sebelum kalian, mereka lebih kuat daripada kalian dan lebih banyak harta benda dan anak-anaknya daripada kalian. Maka mereka telah menikmati) mereka telah bersenang-senang (dengan bagian mereka) maksudnya bagian duniawi mereka (dan kalian telah menikmati) hai orang-orang munafik (bagian kalian sebagaimana orang-orang yang sebelum kalian menikmati bagiannya dan kalian mempercakapkan) hal-hal yang batil dan mencela Nabi saw. (sebagaimana mereka mempercakapkannya) seperti apa yang biasa mereka pergunjingkan. (Mereka itu amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat dan mereka itulah orang-orang yang merugi).