قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ عَسَى ٱللَّهُ أَن يَأْتِيَنِى بِهِمْ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْحَكِيمُ
قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ اَنْفُسُكُمْ اَمْرًاۗ فَصَبْرٌ جَمِيْلٌ ۗعَسَى اللّٰهُ اَنْ يَّأْتِيَنِيْ بِهِمْ جَمِيْعًاۗ اِنَّهٗ هُوَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
qāla bal sawwalat lakum anfusukum amrā, fa ṣabrun jamīl, 'asallāhu ay ya`tiyanī bihim jamī'ā, innahụ huwal-'alīmul-ḥakīm
Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".
[Jacob] said, "Rather, your souls have enticed you to something, so patience is most fitting. Perhaps Allah will bring them to me all together. Indeed it is He who is the Knowing, the Wise."
قَالَ
قَالَ
(Yaqub) berkata
He said
بَلْ
بَلۡ
bahkan/hanya
Nay
سَوَّلَتْ
سَوَّلَتۡ
memandang baik
have enticed
لَكُمْ
لَـكُمۡ
bagi kalian
you
أَنفُسُكُمْ
اَنۡفُسُكُمۡ
diri kalian sendiri
your souls
أَمْرًۭا ۖ
اَمۡرًاؕ
perkara
something
فَصَبْرٌۭ
فَصَبۡرٌ
maka kesabaran
so patience
جَمِيلٌ ۖ
جَمِيۡلٌؕ
yang baik
(is) beautiful
عَسَى
عَسَى
mudah-mudahan
Perhaps
ٱللَّهُ
اللّٰهُ
Allah
Allah
أَن
اَنۡ
agar
will bring them to me
يَأْتِيَنِى
يَّاۡتِيَنِىۡ
mendatangkan kepadaku
will bring them to me
بِهِمْ
بِهِمۡ
dengan mereka
will bring them to me
جَمِيعًا ۚ
جَمِيۡعًاؕ
semuanya
all
إِنَّهُۥ
اِنَّهٗ
sesungguhnya
Indeed, He
هُوَ
هُوَ
Dia
He
ٱلْعَلِيمُ
الۡعَلِيۡمُ
Maha Mengetahui
(is) the All-Knower
ٱلْحَكِيمُ
الۡحَكِيۡمُ
Maha Bijaksana
All-Wise
٨٣
٨٣
(83)
(83)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 83
(Yakub berkata, "Bahkan telah menggoda) menganggap baik (kalian diri kalian sendiri perbuatan buruk itu) kemudian kalian mengerjakan perbuatan itu lagi. Nabi Yakub menuduh mereka seperti tuduhannya terhadap mereka mengenai peristiwa yang menimpa Nabi Yusuf dahulu. (Maka kesabaran yang baik itu) adalah kesabaranku. (Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka kepadaku) yaitu Yusuf dan saudaranya (semuanya; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui) tentang keadaanku (lagi Maha Bijaksana.") di dalam perbuatan-Nya.