وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مَسْجِدًا ضِرَارًا وَكُفْرًا وَتَفْرِيقًۢا بَيْنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ مِن قَبْلُ ۚ وَلَيَحْلِفُنَّ إِنْ أَرَدْنَآ إِلَّا ٱلْحُسْنَىٰ ۖ وَٱللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكٰذِبُونَ
وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًاۢ بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَآ اِلَّا الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ
wallażīnattakhażụ masjidan ḍirāraw wa kufraw wa tafrīqam bainal-mu`minīna wa irṣādal liman ḥāraballāha wa rasụlahụ ming qabl, wa layaḥlifunna in aradnā illal-ḥusnā, wallāhu yasy-hadu innahum lakāżibụn
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
And [there are] those [hypocrites] who took for themselves a mosque for causing harm and disbelief and division among the believers and as a station for whoever had warred against Allah and His Messenger before. And they will surely swear, "We intended only the best." And Allah testifies that indeed they are liars.
وَٱلَّذِينَ
وَالَّذِيۡنَ
dan orang-orang yang
And those who
ٱتَّخَذُوا۟
اتَّخَذُوۡا
(mereka) mengambil/mengerjakan
take
مَسْجِدًۭا
مَسۡجِدًا
mesjid
a masjid
ضِرَارًۭا
ضِرَارًا
kemudharatan
(for causing) harm
وَكُفْرًۭا
وَّكُفۡرًا
dan kekafiran
and (for) disbelief
وَتَفْرِيقًۢا
وَّتَفۡرِيۡقًۢا
dan memecah belah
and (for) division
بَيْنَ
بَيۡنَ
antara
among
ٱلْمُؤْمِنِينَ
الۡمُؤۡمِنِيۡنَ
orang-orang mukmin
the believers
وَإِرْصَادًۭا
وَاِرۡصَادًا
dan menunggu/menyambut
and (as) a station
لِّمَنْ
لِّمَنۡ
bagi orang-orang yang
for whoever
حَارَبَ
حَارَبَ
telah memerangi
warred
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
(against) Allah
وَرَسُولَهُۥ
وَرَسُوۡلَهٗ
dan RasulNya
and His Messenger
مِن
مِنۡ
dari
before
قَبْلُ ۚ
قَبۡلُؕ
sebelum/sejak dahulu
before
وَلَيَحْلِفُنَّ
وَلَيَحۡلِفُنَّ
dan sungguh mereka bersumpah
And surely they will swear
إِنْ
اِنۡ
tidak
Not
أَرَدْنَآ
اَرَدۡنَاۤ
kami menghendaki
we wish
إِلَّا
اِلَّا
selain
except
ٱلْحُسْنَىٰ ۖ
الۡحُسۡنٰىؕ
kebaikan
the good
وَٱللَّهُ
وَاللّٰهُ
dan Allah
But Allah
يَشْهَدُ
يَشۡهَدُ
Dia menjadi saksi
bears witness
إِنَّهُمْ
اِنَّهُمۡ
sesungguhnya mereka
indeed, they
لَكَـٰذِبُونَ
لَـكٰذِبُوۡنَ
sungguh orang-orang pendusta
(are) surely liars
١٠٧
١٠٧
(107)
(107)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 107
(Dan) di antara mereka yang munafik itu (ada orang-orang yang mendirikan mesjid) jumlah mereka ada dua belas orang, semuanya orang-orang munafik (untuk menimbulkan kemudaratan) kepada orang-orang mukmin di mesjid Quba (dan karena kekafiran) karena mereka membangun mesjid itu berdasarkan perintah dari Abu Amir seorang rahib, dimaksud supaya menjadi basis pangkalan baginya dan bagi orang-orang yang berpihak kepadanya. Sedang ia (Amir) pergi untuk mendatangkan bala tentara Kaisar Romawi guna memerangi Nabi saw. (dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin) yang biasa salat di mesjid Quba, diharapkan sebagian dari orang-orang mukmin melakukan salat di mesjid mereka (serta menjadi tempat pemantauan) yakni tempat untuk memantau (bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu) sebelum mesjid dhirar ini dibangun; yang dimaksud adalah Abu Amir tadi dan para pembantunya. (Mereka sesungguhnya bersumpah, "Tiada lain) (kami menghendaki) dari pembangunan mesjid ini (hanyalah) untuk pekerjaan (yang baik semata.") yaitu berlaku belas-kasihan terhadap orang-orang miskin dalam musim hujan dan musim panas, serta memberikan tempat persinggahan bagi kaum Muslimin. (Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta) dalam sumpahnya. Mereka pernah meminta kepada Nabi saw. supaya melakukan salat di dalam mesjidnya itu, akan tetapi kemudian turunlah firman Allah berikut ini, yaitu: