وَجَآءَ ٱلْمُعَذِّرُونَ مِنَ ٱلْأَعْرَابِ لِيُؤْذَنَ لَهُمْ وَقَعَدَ ٱلَّذِينَ كَذَبُوا۟ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ ۚ سَيُصِيبُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
وَجَاۤءَ الْمُعَذِّرُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ لِيُؤْذَنَ لَهُمْ وَقَعَدَ الَّذِيْنَ كَذَبُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗسَيُصِيْبُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ
wa jā`al-mu'ażżirụna minal-a'rābi liyu`żana lahum wa qa'adallażīna każabullāha wa rasụlah, sayuṣībullażīna kafarụ min-hum 'ażābun alīm
Dan datang (kepada Nabi) orang-orang yang mengemukakan 'uzur, yaitu orang-orang Arab Baswi agar diberi izin bagi mereka (untuk tidak berjihad), sedang orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
And those with excuses among the bedouins came to be permitted [to remain], and they who had lied to Allah and His Messenger sat [at home]. There will strike those who disbelieved among them a painful punishment.
وَجَآءَ
وَ جَآءَ
dan datang
And came
ٱلْمُعَذِّرُونَ
الۡمُعَذِّرُوۡنَ
orang-orang yang mempunyai 'uzdur
the ones who make excuses
مِنَ
مِنَ
dari
of
ٱلْأَعْرَابِ
الۡاَعۡرَابِ
orang-orang Arab dusun
the bedouins
لِيُؤْذَنَ
لِيُؤۡذَنَ
agar diberi izin
that permission be granted
لَهُمْ
لَهُمۡ
bagi mereka
to them
وَقَعَدَ
وَقَعَدَ
dan tinggal duduk
and sat
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَذَبُوا۟
كَذَبُوا
(mereka) mendustakan
lied
ٱللَّهَ
اللّٰهَ
Allah
(to) Allah
وَرَسُولَهُۥ ۚ
وَرَسُوۡلَهٗ ؕ
dan RasulNya
and His Messenger
سَيُصِيبُ
سَيُصِيۡبُ
kelak akan menimpa
Will strike
ٱلَّذِينَ
الَّذِيۡنَ
orang-orang yang
those who
كَفَرُوا۟
كَفَرُوۡا
kafir/ingkar
disbelieved
مِنْهُمْ
مِنۡهُمۡ
diantara mereka
among them
عَذَابٌ
عَذَابٌ
azab
a punishment
أَلِيمٌۭ
اَ لِيۡمٌ
pedih
painful
٩٠
٩٠
(90)
(90)
Tafsir al-Jalalayn
Tafsir Ayat 90
(Kemudian datanglah orang-orang yang mengemukakan uzur) asalnya lafal al-mu`adzdziruuna ialah al-mu`tadziruuna kemudian huruf ta diidgamkan ke dalam huruf dzal sehingga jadilah al-mu`adzdziruuna keduanya mempunyai arti yang sama lalu dibaca al-mu`adzdziruuna (yaitu orang-orang Arab penduduk padang pasir) kepada Nabi saw. (agar diberi izin bagi mereka) untuk tetap tinggal di kampungnya, tidak pergi berjihad karena berhalangan, akhirnya Nabi saw. memberi izin kepada mereka (sedangkan orang-orang yang mendustakan Allah dan Rasul-Nya duduk berdiam diri saja) mereka yang diam adalah orang-orang yang berpura-pura beriman dari kalangan orang-orang munafik penduduk padang pasir, mereka diam saja tidak datang menghadap kepada Nabi saw. untuk mengemukakan alasan ketidakikutannya. (Kelak orang-orang yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih).